PATI – Mondes.co.id | Kabupaten Pati sedang disorot oleh sejumlah pihak, setelah maraknya pemberitaan miring yang berseliweran di dunia maya.
Sebagai seorang pemuda lokal, M. Raditiya Raihan Firdaus (18) berupaya ingatkan masyarakat agar saling menjaga kondusifitas dengan membagikan berita yang positif dan valid.
“Saya yakin kita sebagai masyarakat utamanya pemuda, bisa selalu menyebarkan berita-berita positif tentang Pati ke publik. Karena berita yang negatif atau berita-berita yang dapat menimbulkan perpecahan, kegaduhan, dan kurang valid tidak perlu disebarkan dan dibesar-besarkan atau ditambah-tambahkan,” ajaknya kepada masyarakat, Selasa (26/8/2025).
Menurut pria asal Desa Trimulyo Kecamatan Kayen itu, banyak masyarakat yang hanya sekedar ikut-ikutan arus saja dalam melihat fenomena demo saat ini di Kabupaten Pati.
Padahal masyarakat perlu bijaksana dalam melihat situasi dan kondisi yang terjadi.
“Menurut saya banyak masyarakat yang hanya ikut-ikutan saja dengan berita yang terjadi, padahal kita sebagai masyarakat yang baik dan bijak harus selalu menjaga kondisi daerah agar sekalu kondusif. Jangan sebarkan berita yang kurang valid yang bisa menyebabkan isu-isu itu digoreng oleh media yang tidak bertanggung jawab dalam konteks negatif,” katanya
Ia berpandangan masyarakat Kabupaten Pati yang bijak harus mengikuti proses konstitusi yang sedang berlangsung dengan baik tanpa membuat kegaduhan.
Ia tak mau bila masyarakat Bumi Mina Tani ini membagikan hoaks untuk menciptakan narasi negatif di Kabupaten Pati.
“Ikuti proses yang berlangsung dengan baik tanpa membuat keruh suasana dengan praduga yang tidak jelas dan membuat gaduh. Mari menjadi masyarakat yang selalu memberikan kontribusi yang baik bagi daerah, ingatkan pemerintah jika ada kesalahan dalam pengambilan kebijakan dengan cara-cara yang baik melalui prosedur yang ada,” ungkap Raihan.
Lelaki yang juga merupakan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Pati tahun 2024 tersebut merasa cemas bila pembangunan di Kabupaten Pati terhambat ketika kondisi internal daerah sedang kacau.
Dikhawatirkan investasi di Bumi Pesantenan macet, lantaran masyarakat seluruh Nusantara memandang buruk daerahnya.
“Saya khawatir para investor yang mau investasi di Pati tiba-tiba membatalkan karena kondisi yang tidak kondusif. Khawatir dipandang masyarakat Indonesia bahwa Pati ini kabupaten yang tidak baik,” ucapnya.
Sebagai pemuda yang optimis, Raihan mendoakan agar kondisi kota tercinta lekas membaik, sehingga Kabupaten Pati semakin maju pesat dan sejahtera masyarakatnya.
Kepada masyarakat yang kritis, ia mengajak supaya kritik disampaikan dengan solutif.
“Semoga Pati lekas membaik, sehingga pembangunan infrastruktur, SDM (Sumber Daya Manusia), roda ekonomi dan segala kegiatan untuk kemajuan, kesejahteraan warga Pati bisa terus berjalan dengan baik. Menjadi masyarakat yang kritis itu baik, tapi tambah baik lagi jika kita juga menjadi masyarakat yang solutif,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar