Parah Bener! APBD 2023 Belum Cukup Atasi Kerusakan Ruas Jalan di Pati, Kok Bisa? 

PATI – Mondes.co.id | Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati mengaku telah mempergunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 dengan optimal selama memperbaiki ruas jalan.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang (Plt Kabid) Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo menuturkan, selama satu tahun APBD Kabupaten Pati 2023 telah dipakai untuk menangani ruas jalan di berbagai titik. Meliputi, ruas jalan Pati-Gembong, ruas jalan Juwana-Wedarijaksa, ruas jalan Kayen-Sumbersari, dan ruas jalan Dukuhseti-perbatasan Jepara. Namun, ada pun beberapa ruas jalan yang belum tuntas perbaikannya.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Jaga Kondusifitas Pilkada, Polresta Pati Gelar Deklarasi Zero Knalpot Brong

463 Vindi Agil

“Juwana-Jetak sudah, Pati-Gembong sudah, Kayen-Beketel belum selesai, Dukuhseti-batas Jepara sudah. Karena banyak yang rusak di beberapa titik, maka anggarannya kurang memenuhi untuk menyelesaikan jalan lain, kayak Tayu-Tambakromo, Dukuhseti-Tayu, Gabus-Winong, dan Tambakromo-Gabus,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Selasa, 12 September 2023.

Hasto menyebut, perbaikan ruas jalan Pati-Gembong, Juwana-Wedarijaksa, Kayen-Sumbersari, Gabus-Winong, Gabus-Tambakromo, Dukuhseti-perbatasan Jepara memakan dana Rp1 miliar. Sementara, ruas jalan Tambakromo-Kayen dan Dukuhseti-Tayu menelan Rp500 juta.

Ia menambahkan, belum tuntasnya perbaikan ruas jalan karena anggaran dana yang tak memenuhi akan di-cover oleh dana Inpres Nomor 3 Tahun 2023, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Keuangan Provinsi (Bankeuprov) Jawa Tengah

Baca Juga

1 tahun  lalu

Temui Juru Parkir Nakal, Dishub Pati Terima Aduan Masyarakat

738 Singgih Tri

Menurutnya, ruas jalan yang tak selesai disebabkan lantaran kerusakannya panjang, sehingga pihaknya belum bisa menuntaskan karena terbatasnya dana. Ditambah, pada 2022 hingga awal 2023, kerusakan jalan semakin banyak karena tergenang banjir dan dilintasi truk tambang.

“Seperti jalan Kayen arah Beketel belum selesai akan kami cover dana Inpres, Kayen-Tambakromo, Dukuhseti-Tayu, Gabus-Winong, Gabus-Tambakromo juga yang tepatnya di Desa Paras. Lalu ruas jalan Gabus-Pati (Tambahmulyo) mendapat dana tambahan dari DAK,” imbuhnya.

Ia menyebut, dana Inpres diterimanya senilai Rp120 miliar. Selain itu, pihaknya mengajukan ruas jalan Gabus-Pati untuk diperbaiki dengan DAK yang diusulkan sebesar Rp7 miliar.

“Ruas jalan Gabus arah Pati juga mulai retak. Kami usulkan DAK biar diperbaiki tahun depan,” pungkasnya.