MELUAP: Kondisi sungai di Tambakromo yang diterjang banjir bandang. (Mondes/Istimewa)
PATI – Mondes.co.id | Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat menyampaikan bahwa pihak petugas mitigasi bencana akan terjun ke lokasi bekas terjadinya banjir yang melanda wilayah tersebut. Ia menyebut, banjir bandang melanda wilayah Desa Sinomwidodo, Angkatan Lor, dan Angkatan Kidul pada Senin sore, 27 November 2023.
Menurutnya, sejumlah jalan serta pemukiman penduduk tergenang air sejak pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. Air tersebut diketahui berasal dari luapan Sungai Godo yang tak mampu menahan volume air dari limpahan Pegunungan Kendeng.
“Sekitar pukul 13.00 WIB terjadi hujan deras, air kemudian mengalir ke bawah dari Pegunungan Kendeng. Pada pukul 17.00 WIB, Sungai Godo meluap mengalir ke Sinomwidodo. Ditambah tanggul di Desa Angkatan Lor an Angkatan Kidul rusak sehingga mengakibatkan sejumlah jalan dan pemukiman terendam air,” katanya saat dikonfirmasi mondes.co.id, Selasa, 28 November 2023 dini hari.
Selain itu, ia menyebut adanya tanggul jebol di Desa Angkatan Lor dan Angkatan Kidul juga jadi pemicu meluapnya air dari sungai sehingga meluber ke permukaan
Pasca surut, Mirza menyampaikan jika pihaknya bersama unsur petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Taruna Siaga Bencana (Tagana), TNI/Polri, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan melalukan pantauan pergerakan arus air demi mewaspadai kejadian yang tidak diinginkan.
Kemudian para relawan setempat turut membersihkan lumpur-lumpur material bawaan banjir bandang yang mengotori kawasan perkampungan di Desa Angkatan Lor, Angkatan Kidul, serta Sinomwidodo.
“Kami pantau pergerakan air sesuai perintah Pj Bupati, kami awasi sampai air surut karena ini banjir bandang. Kondisinya sudah normal semoga tidak ada banjir susulan atau hujan di Kendeng, sehingga tanggul yang bedah tidak bertambah parah,” ungkap Mirza.
Menurutnya hari ini, Selasa, 28 November 2023, pihaknya bersama petugas akan mengumpulkan peralatan guna menambal tanggul yang bedah. Adapun dua titik tanggul yang berada di Desa Angkatan Lor dan Angkatan Kidul yang segera dibenahi.
“Kami kumpulkan peralatan, mengingat tahun lalu tanggul sudah bedah jadi akan kami perbaiki lagi. Karena kalau gak ditambal kemungkinan tanggul akan bedah. Akan kami tambal dengan gedhek (dinding bambu),” terangnya.
Ia mengimbau supaya warga siaga karena kondisi tanggul di sekitar desa, terutama di bibir Sungai Godo rawan untuk jebol. Hal tersebut dipengaruhi kondisi struktur tanah yang rapuh selama musim kemarau beberapa waktu lalu.
“Warga tetap siaga karena ini kondisi tanggul Kali Godo pasca kekeringan kondisi struktur tanah sedikit rapuh, ditambah kena percikan hujan dengan intensitas sedang,” imbuhnya.
Bukan hanya tanggul di Desa Angkatan Lor dan Angkatan Kidul saja yang akan ditangani, tanggul di Sungai Godo pun tak luput dari penanganan.
“Kamu bekerjasama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), BPBD, PU dan pihak terkait akan meneliti dan memetakan tanggul yang rawan. Kami memohon agar ada penebalan tanggul,” pungkas Camat Tambakromo.
Editor: redaksi
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar