Operasional KDKMP Rembang Didukung 30 Tenaga Pendamping dari Kemenkop UKM

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Okt 2025 16:59 0 63 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus memacu percepatan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh wilayah.

DBHCHT TRENGGALEK

Upaya strategis ini mendapatkan dukungan signifikan dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berupa penugasan 30 tenaga pendamping yang akan bertugas di Kabupaten Rembang.

​Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz, merinci bahwa bantuan tenaga pendamping tersebut terdiri dari dua orang Project Manager Operasional (PMO) dan 28 orang Business Assistant (BA).

Mereka akan secara intensif mendampingi KDKMP di lapangan.

​“Hari ini kita telah menerima tambahan project manager operasional (PMO) dua orang, ditambah 28 orang bisnis asisten dari Kementerian Koperasi,” ujar Mahfudz pada Senin (6/10/2025).

​Mahfudz menjelaskan bahwa kehadiran para pendamping ini tidak hanya bertujuan memastikan koperasi berjalan, tetapi juga mendorong agar koperasi mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri.

Pada tahap awal, fokus pendampingan diarahkan untuk akselerasi operasional seluruh KDKMP hingga akhir Desember 2025.

​“Mereka sementara akan melakukan tugas tiga bulan ke depan sampai dengan Desember sesuai kontrak. Mereka kita fokuskan untuk mendorong operasional KDKMP karena target kita pada Desember di 294 KDKMP operasional semua,” terangnya.

​Peran para pendamping sangat krusial dan multifaset, mereka akan fokus pada beberapa aspek penting.

1. ​Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus koperasi
2. ​Perbaikan administrasi dan tata kelola manajemen
3. ​Pendampingan penyusunan proposal bisnis kepada bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)
4. ​Memperkuat jaringan kemitraan antar koperasi, maupun dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pelaku dunia usaha lainnya.

BACA JUGA :  Tahun Depan, Guru PAUD dan TK di Pati Bakal Digelontor Bantuan

​“Jadi administrasi iya, manajemen iya, pengelolaan dan peningkatan SDM juga iya. Ini tugas mereka,” pungkas Mahfudz.

​Dengan adanya dukungan tenaga profesional ini, Pemkab Rembang menyatakan optimistis bahwa seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat beroperasi aktif sebelum akhir tahun 2025.

Serta bertransformasi menjadi motor penggerak ekonomi utama di tingkat desa.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini