PATI – Mondes.co.id | Banyaknya oknum juru parkir (Jukir) liar yang bersikap tidak sopan dan arogan, membuat masyarakat khususnya di Kabupaten Pati merasa resah.
Pasalnya, mereka sering kali meminta tarif parkir yang di luar nalar, sehingga memberatkan masyarakat yang hendak memarkirkan kendaraan miliknya.
P (inisial) salah satu warga Pati mengaku pernah mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan oleh salah satu tukang parkir di area Pati Kota.
Saat itu, diceritakan ia bersama keluarganya berhenti sejenak di area minimarket dan beristirahat sebentar di sana.
Saat mau pulang ia memberikan uang Rp2.000 kepada tukang parkir sebagai bentuk kepeduliannya, padahal di minimarket tersebut sudah tertulis parkir gratis.
Akan tetapi, jukir di sana malah marah dan beralasan jika ia membawa mobil dan parkir di area tersebut cukup lama, sehingga harus membayar lebih.
Tak ingin dilihat banyak orang karena berdebat dengan jukir, lantas ia menyodorkan uang sebesar Rp10.000 kepada jukir tersebut.
“Malas berdebat saya mas malu dilihat orang, padahal tertulis parkir gratis dan sudah saya kasih Rp2.000 malah ngeyel,” ujarnya belum lama ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Kabupaten Pati, Nita Agustiningtyas menyarankan supaya masyarakat bisa melaporkan oknum jukir tersebut.
Dikatakannya, jika jukir yang seperti itu harus diberikan penanganan khusus berbentuk sanksi tegas.
Ia menyarankan jika ada oknum juru parkir legal atau non legal (liar) dengan perlakuan kurang baik, bisa segera difoto atau video dan melaporkan pada Dishub, supaya bisa segera dilakukan penindakan.
Karena menurutnya, semua ketentuan dan SOP terkait parkir sudah ada peraturan dengan jelas.
“Segera foto atau video mas, nanti kami akan segera memproses aduan tersebut dan kami akan memberikan sanksi tegas,” ujar Nita saat ditemui langsung, Selasa (10/12/2024).
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar