Oknum Camat di Pati Selingkuh, Pj Bupati: Sudah Saya Panggil!

PATI – Mondes.co.id | Sungguh memalukan, wajah birokrasi kembali tercoreng. Kali ini birokrasi di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani mendapat sorotan publik. Bagaimana bisa?

Seorang oknum camat diduga memunculkan gejolak wajah layanan publik usai terbongkar main serong dengan seorang wanita yang diketahui sudah bersuami.

Baca Juga

2 tahun  lalu

SDN Pati Lor 03 Diwejang Pembuatan Eco Enzyme, Alam Makin Lestari

754 mondes

Situasi tersebut langsung disikapi oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro. Tak ingin nama baik Pati tercoreng, pihaknya langsung mendalami kasus tersebut.

Henggar mengatakan telah memanggil oknum camat tersebut.

“Sudah saya panggil dan masih didalami,” ucap Pj Bupati Pati saat dihubungi Mondes.co.id, pagi ini Kamis 20 Juli 2023.

Belum ada kepastian nasib keduanya yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kabarnya pihak Henggar tengah berkoodinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hal ini ditegaskan oleh Sekda Pati, Jumani.

“Baru kami koordinasikan dengan OPD terkait,” imbuh Sekda saat dikonfirmasi pagi ini.

Diketahui, akun Tiktok dengan nama “ini tiara” (@fairybengbeng) membongkar perselingkuhan keduanya. Menariknya, pemilik akun tersebut adalah anak sang wanita selingkuhan camat.

Ia melaporkan kelakuan nakal ibunya kepada Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.

“Terima kasih bapak, semoga bisa ditindaklanjuti ya pak,” ucap Tiara postingannya di Tiktok.

Sebelumnya, dalam postingan akun “ini tiara” (@fairybengbeng) menampilkan percakapan intim antara sang ibu dengan camat tersebut.

Percakapan mereka sangat mesra bak selayaknya pasangan ABG yang dimabuk asmara. Keduanya saling melontarkan kata “sayang”.

Berikut percakapannya,
Diduga Camat: “Aku tak mertamu ke rumah jenengan ya sayaaang.”

Sang ibu: “Hiyaa monggo sayaangku, dg senang hati.”

Diduga Camat: “Lha trus alasanku opo sayaaang?”

Sang ibu: “Y kyk dl a alasan cari rumah e sapa gitu.”

Diduga Camat: “Nek alasan kangen gak boleh?”

Sang ibu: “Boleh sayaaang.”

Karena geram dengan pesan yang ia peroleh dari Direct Message (DM) Instagram, ia menyebarkan screenchoot ke media sosial agar masyarakat tahu betapa bengalnya polah sang ibu.

Ia sebelumnya sudah tahu, tetapi karena persoalan terus berlanjut kesabaran dirinya pun habis.

Atas unggahan tersebut, sang ibu pun angkat bicara.

Ia menyayangkan anaknya membongkar percakapan pribadinya dengan camat. Bahkan ia menyebut anaknya durhaka.

“Anak durhaka. Pengkhianat orangtua,” ucap sang ibu.

Kemudian, pengunggah membalasnya.

“Aku dari awal ga pernah dukung hubungan mama dengan camat. Jadi kenapa aku disebut pengkhianat? Gara-gara camat, hubungan mama dan anak-anak jadi rusak tapi mama ga sadar. Tetap mikirnya itu jalan terbaik. Sebut anaknya ngelawan disebut durhaka,” ungkapnya.

Masih tak mau mengaku, ibunya mempertegas relasi antara dirinya dengan camat hanya sebatas rekan kerja. Lalu ia ingin memutuskan hubungan dengan sang anak

“Yang minta dukungan kamu siapa,” ucap sang ibu.

“Mama hanya sekedar dekat dama pak camat, jauh sekali pikiranmu” balas sang ibu.

“Hiya atasa dan bawahan,” imbuh sang ibu. (Sing/Mr)