BLORA – Mondes.co.id | Puluhan pelajar harus berjuang menyeberangi derasnya arus Sungai Bengawan Solo untuk menuju sekolah.
Mereka juga rela uang saku berkurang untuk membayar ongkos perahu menyeberang sungai.
Dengan menggunakan perahu mesin milik warga setempat, puluhan pelajar dari Dukuh Pangulu, Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro harus rela menyeberangi salah satu sungai terbesar di Pulau Jawa ini untuk menuju ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Menden, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
Puluhan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan SMP yang berasal dari Provinsi Jawa Timur ini terpaksa harus bersekolah di Kecamatan Kradenan yang masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, dikarenankan tempat tinggal mereka yang jauh dari lembaga pendidikan.
Salah seorang pelajar, Ifa mengatakan sudah tiga tahun ini bersama teman-teman pergi sekolah dengan menaiki perahu.
Dengan ongkos sebesar Rp2.000 untuk pulang-pergi, mereka rela harus uang sakunya berkurang.
“Sudah tiga tahun tidak takut,” ungkapnya dengan wajah ceria.
Jika hujan ataupun sungai pasang, para pelajar ini terpaksa tidak masuk sekolah, karena perahu yang biasanya digunakan tidak berani operasi.
Suatu saat ia harap ada jembatan yang bisa menghubungkan desa mereka ke sekolah, supaya siswa atau warga tidak lagi menyeberangi sungai yang arusnya deras.
“Jam 6 (pukul 06.00 WIB) dari rumah setiap hari. Kalau sungai pasang, banjir tidak sekolah, tapi kalau hujan tetap sekolah,” ucap bocah kecil tersebut kepada wartawan.
Sementara itu, pengemudi perahu, Sarwi mengungkapkan bahwa dirinya memberikan tarif murah kepada anak-anak sekolah dikarenakan rasa kasihan.
“Anak sekolah Rp2.000 sana sini. Kalau orang ke pasar Rp5.000. Kalau sekalian bawa barang Rp6.000 sampai Rp7.000,” ujarnya sambil terharu.
Ia pun salut dengan perjuangan anak-anak tersebut menuju ke sekolah.
“Kalau anak sekolah tiga kali, orang ke pasar tiga kali penyeberangan. Operasi dari jam 6 pagi sampai 5 sore, kadang sampai magrib,” ungkapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar