Nongky Asyik Gen-Z di Warmindo Hanacaraka
PATI – Mondes.co.id | Warung Makan Indomie (Warmindo) atau lebih sering disebut Burjo menjadi tempat makan paling syahdu yang digandrungi anak muda di berbagai kota. Pasalnya setiap orang dapat menikmati sajian menu makanan dengan harga yang ramah dompet.
Selain itu, warmindo menjadi sasaran anak muda, terutama mahasiswa lantaran beragam menu makanannya yang familiar dan tidak asing di telinga. Pembeli tidak perlu bingung untuk memesan karena menu makanannya sederhana serta mudah dikenali.
Tidak hanya kota-kota besar seperti Yogyakarta ataupun Semarang saja, bahkan di Kota Pati pun ada warmindo yang cukup ternama. Warung tersebut berada Jalan Kyai Saleh No. 20, Pati atau di gang tembus Kantor Bupati Pati yang bernama Warmindo Hanacaraka.
Pemilik Warmindo Hanacaraka, Sri Kris Wahyu Lusiana alias Ana mengatakan dirinya membuka usaha warmindo sejak 2019 yang lalu. Wanita asal Semarang itu awalnya tak terpikirkan membuka usaha warmindo, karena sebelumnya ia membuka usaha kafe kecil-kecilan di Kota berjuluk Bumi Mina Tani.
“Warmindo sudah sejak 2019 berdiri, saat itu saya berhenti bekerja. Lalu bersama adik saya merintis usaha ini. Awalnya belum terpikirkan membuka warmindo, ternyata berjalan dikit demi dikit,” ucapnya kepada Mondes.co.id, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Wanita berusia 43 tahun itu mengaku membuka warung dengan konsep warmindo karena digemari oleh anak-anak muda. Sehingga ia terpikir membuka usaha warmindo ini.
Walaupun eksistensi warmindo tersaingi oleh kedai-kedai maupun rumah makan modern, tetapi menurutnya warmindo menjadi tempat untuk makan dan nongkrong yang enjoy bagi semua kalangan. Di tambah free wifi yang menamani pengunjung mengerjakan tugas.
“Warmindo itu digemari anak-anak muda, sehingga saya memilih konsep warung seperti ini,” ujarnya saat diwawancarai.
Ia menyebut harga menu makanan yang ada di Warmindo Hanacaraka beragam, mulai dari Rp5.000 sampai dengan Rp12.000. Menurut Ana, menu paling diminati adalah mie nyemek spesial.
Ia juga baru-baru ini tengah mengeluarkan menu baru, yakni nasi cokot. Pembeli bisa merasakan enak dan uniknya nasi cokot dengan harga Rp5.000.
“Menu-nya murah-murah mulai dari Rp5 ribu sampai Rp12 ribu. Terlaris mie nyemek spesial,” ucapnya.
Ia mengaku setiap harinya ada rata-rata 10 pembeli yang datang untuk menikmati sajian menu makanan Warmindo Hanacaraka ini. Buka dari mulai 10.00 sampai 22.00 WIB, ia menjalani usaha kuliner ini dengan berbagai suka dan duka.
“Sukanya kalau ramai, dukanya kalau sepi. Biasanya belasan bahkan puluhan orang datang ke sini ke Warmindo Hanacaraka yang ada di jalan tembus Pegadaian belakang SDN Pati Lor,” tuturnya.
Dirinya menyebut meraup pendapatan Rp4 sampai 5 juta per bulannya. Selain berjualan di lokasi, ia juga melayani jasa delivery order dengan cukup menghubungi 0895710411711 dan bisa kunjungi akun Instagram @kedai_warmindo_hanacaraka.
“Pendapatan kotor ya Rp3juta sampai Rp4 juta. Harapan saya semoga berkembang pesat,” tutupnya.
Editor: Ahmad Harold
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar