Nihil, Operasi Pencarian Nelayan Rembang Resmi Dihentikan

waktu baca 2 menit
Selasa, 10 Des 2024 13:29 0 268 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Setelah upaya pencarian intensif selama tujuh hari, operasi pencarian terhadap Soeradi (62), seorang nelayan asal Desa nelayan Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, yang hilang di perairan Pulau Gosong, secara resmi dihentikan.

Keputusan ini diambil setelah Tim SAR gabungan tidak berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban hingga Minggu (8/12/2024).

Kepala Basarnas Unit Siaga SAR Rembang, Endra Prasetya, menjelaskan bahwa penghentian operasi pencarian ini sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Setelah dilakukan pencarian secara maksimal selama tujuh hari, dan tidak ditemukan hasil yang signifikan, maka operasi dinyatakan selesai,” tegas Endra saat dikonfirmasi baru-baru ini.

Senada dengan pernyataan Basarnas, Kepala Desa Pasar Banggi, Rasno, juga mengungkapkan kekecewaan atas hasil pencarian yang nihil.

Pihak desa telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk nelayan dari Rembang dan Pati, untuk membantu dalam pencarian.

Namun, harapan untuk menemukan Soeradi dalam keadaan selamat semakin tipis.

“Keluarga korban tentu merasa sangat sedih dan berharap ada keajaiban. Namun, secara realistis, peluang untuk menemukan korban dalam kondisi hidup setelah tujuh hari sangat kecil,” ungkap Rasno.

Diberitakan sebelumnya, Soeradi dilaporkan hilang pada Senin (2/12/2024) setelah berangkat melaut pada pukul 04.30 WIB.

Perahu yang digunakannya ditemukan dalam kondisi mesin menyala namun tanpa penumpang sekitar pukul 07.00 WIB di perairan utara Pulau Gosong.

Dugaan sementara, hilangnya Soeradi kemungkinan disebabkan oleh kondisi kesehatan yang kurang baik saat melaut.

BACA JUGA :  Tarik Paksa Motor Nasabah, 3 Debt Collector Diringkus Polisi

Namun, penyebab pasti hilangnya nelayan berpengalaman ini masih belum dapat dipastikan.

Meskipun operasi pencarian resmi telah dihentikan, sejumlah nelayan lokal dan keluarga korban masih terus melakukan pemantauan secara mandiri di sekitar lokasi hilangnya Soeradi.

Mereka berharap adanya keajaiban yang dapat membawa korban kembali ke pelukan keluarga.

Sejak kabar hilangnya Soeradi tersebar, keluarga dan masyarakat sekitar terus menggelar doa bersama untuk keselamatan korban.

Dukungan moril terus mengalir bagi keluarga yang tengah berduka.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini