Ngaji Jurnalistik Bawaslu Pati Bareng PWI Pati

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Mei 2023 09:02 0 382 mondes

PATI – Mondes.co.id | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati menggelar pelatihan menulis berita dan membuat konten video bagi para pegawai dan staf di Sekretariat Bawaslu Pati, Kamis, 25 Mei 2023.

Ketua Bawaslu Pati Ahmadi menyebut, Ngaji Jurnalistik ini menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati dan konten kreator.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan kapasitas sumber daya manusia dengan harapan para staff dan pegawai bisa lebih cakap menulis.

“Sehingga publik yang membacanya bisa langsung memahami dan mengerti,” ujar Ahmadi.

Serta lebih mudah mengetahui perkembangan kegiatan Bawaslu Pati lewat sejumlah platform media sosial (medsos) yang dikelola. Seperti, Instagram, Twiter, Facebook, Tik-Tok maupun buletin

Ahmadi mengungkapkan, ke depan peningkatan kapasitas SDM sangat berguna untuk proses pengawasan.

Maka seiring dengan perkembangan dunia medsos seperti sekarang ini, untuk peningkatan sumber daya manusianya diisi dengan menulis berita berita yang sesuai dengan aturan jurnalistik dan pembuatan video yang bisa diterima di masyarakat.

“Terlebih, Bawaslu Pati pernah mendapat penghargaan sebagai Bawaslu Informatif. Kita berkewajiban untuk menjaga predikat itu, bahkan harus meningkatkannya,” harap Ahmadi.

Sementara, Ketua PWI Pati, Moh Noor Efendi yang didaulat sebagai nara sumber mengatakan, sebagai lembaga negara informasi yang disampaikan ke publik perlu dilandasi dengan kaidah jurnalistik.

“Jika itu dilakukan semua kalangan, termasuk lembaga negara dalam hal ini Bawaslu Pati, maka akan menghindarkan dari hoaks. Termasuk memudahkan masyarakat untuk mengonsumsi informasi karena bahasa jurnalistik itu lugas dan sesuai fakta,” sebutnya.

BACA JUGA :  Jateng Alokasikan 4 Ribu Jiwa Penerima BLT DBHCHT

Dikatakan Efendi, produk jurnalistik akan membantu semua kalangan, termasuk Bawaslu Pati untuk menyosialisasikan program dan kegiatan ke publik.

“Memasuki tahun politik, cara penulisan yang benar dan sesuai fakta akan membantu membendung derasnya arus informasi di media sosial yang yang dipertanyakan kebenarannya,” pungkas Efendi. (Ed/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini