Ngaji Jumat Wage MTsN 1 Pati Bareng KH Ahmad Asnawi Kudus

waktu baca 2 menit
Minggu, 30 Apr 2023 05:53 0 1116 mondes

PATI – Mondes.co.id | Ada yang berbeda dalam Ngaji Istiqamah Jumat Wage yang digelar MTsN 1 Pati. Jika biasanya pengajian dilangsungkan di lingkungan sekolah, kali ini digelar di salah satu kediaman guru, Jumat 28 April 2023.

Selain itu, tak tanggung-tanggung, pihak MTsN 1 Pati menghadirkan KH Ahmad Asnawi Kudus untuk memberikan tausiah.

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak mengatakan, pengajian yang dikemas secara berbeda ini, guna mempererat tali silaturahmi antara keluarga besar MTsN 1 Pati dengan masyarakat sekitar.

Dengan adanya acara ini, Syafak berharap tidak hanya MTsN 1 Pati namun masyarakat sekitar juga keluberan berkah dari para alim ulama serta orang-orang sholeh.

“Pencapaian MTsN 1 Pati di tahun ini sudah sangat luar biasa, jadi sudah semestinya kami melakukan hal yang berbeda salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kediaman Bapak Sadun yang Insya Allah sudah berkah dan juga masyarakat sekitar semakin keluberan berkahnya beliau-beliau orang alim dan orang-orang sholeh,” ujarnya.

Tidak lupa, Syafak mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama para pendidik dan tenaga kependidikan atas kerja cerdas, kerja keras, dan kerja ikhlasnya sehingga menghantarkan MTsN 1 Pati menjadi madrasah terbaik se-Jawa Tengah yang baru saja menerima penghargaan dari MURI.

“Kami ucapkan terima kasih juga kepada para suami-istri guru dan pegawai yang telah memberikan semangat dan izinnya kepada pasangan masing-masing di saat kerja di luar jam kerja, serta kepada para tokoh masyarakat dan tetangga madrasah yang telah ikut berpartisipasi aktif mendukung dan melindungi madrasah. Semoga Allah memberikan balasan keberkahan kepada kita semua,” bebernya.

BACA JUGA :  Harga Cabai di Pati Turun, Merah Keriting Jadi Murah

Sementara itu, Mubalig asal Kudus, KH Ahmad Asnawi dalam tausiahnya menuturkan, ada dua musuh nyata manusia, yaitu setan dan nafsu.

“Disadari atau tidak manusia punya musuh, dan musuh ini tidak pernah lengah dalam menggoda kita. Sementara kita sering lengah, untuk menganggap itu adalah musuh. Ketahuilah bahwa setan itu musuh, maka jadikanlah musuh,” terangnya.

Yi Asnawi menegaskan, sudah selayaknya manusia menjadikan setan sebagai musuh bukan malah menjadikan sebagai teman.

Padahal, jelas bahwa setan merupakan musuh yang sangat besar, ganas, dan selamanya menjadi musuh yang nyata bagi umat manusia.

Lebih lanjut, Yi Asnawi juga menjelaskan bahwa ada musuh lain yang lebih berbahaya dari setan, yaitu nafsu. Nafsu merupakan upaya atau keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu.

“Nafsu yang sudah terlanjur melekat pada diri manusia, tanpa dituntun setan maka akan berjalan dengan sendirinya. Inilah pentingnya membiasakan hal-hal baik atau amal sholeh,” sebutnya. (Ist/As/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini