Nelayan Trenggalek Hilang Belum Ditemukan, Gus Ipin Ingatkan Keselamatan Sebelum Melaut

waktu baca 3 menit
Rabu, 20 Sep 2023 14:37 0 646 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Upaya pencarian nelayan Prigi Kabupaten Trenggalek yang hilang pada 7 September 2023 akibat tersapu ombak di Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar hingga kini belum membuahkan hasil. Setelah operasi SAR resmi dihentikan, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama jajaran dan keluarga para korban kirim doa agar semua nelayan hilang segera diketemukan.

Doa bersama sendiri dilaksanakan di kediaman Ali Rahmat, Dusun ketawang Desa Tasikmadu RT 012 / RW 002, salah satu korban yang belum diketemukan dalam peristiwa laka laut ini.

Sebelumnya, Tim gabungan dari Basarnas TNI-POLRI dibantu nelayan lainnya telah melaksanakan upaya pencarian selama 7 hari dan sempat diperpanjang 2 hari mengakomodir permintaan Kepala Desa Tasikmadu atas harapan keluarga korban. Pencarian sendiri dilakukan di perairan sekitar kejadian maupun menyisir bibir pantai, serta tempat-tempat yang dimungkinkan korban laka laut ini diketemukan.

Dalam pencarian, banyak kendala dihadapi di lapangan. Diantaranya cuaca yang sering berkabut, kemudian di beberapa spot mengalami hujan cukup deras.

Adapun 8 nelayan yang hingga kini belum diketemukan diantaranya, Asrofi warga Desa karanggandu RT 15 RW 05;  Dio Desa Tasikmadu RT 12 RW 02; Juki Desa Tasikmadu RT 12 RW 02; Tris , Desa Tasikmadu RT 06 RW 01; Ali Rahmat Dusun Ketawang Desa Tasikmadu RT 012 RW 002; Manto (Supriyanto), Desa Karanggandu RT. 08 RW 03;  Didik Irwanto Desa Karanggandu RT 03 RW 01; dan Imam Sahroni Desa Karanggandu RT 10 RW 03.

Di depan keluarga korban, bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin itu mengatakan, ketika semua upaya dan daya telah dilakukan maka untuk hasil akhir tetap harus diserahkan kepada Tuhan YME.

BACA JUGA :  Cegah Laka Lantas Berulang, Polsek Kampak Inisiasi Penambalan Jalan

“Setelah semua daya dan upaya secara fisik dilakukan pada akhirnya kita harus berserah diri kepada Sang Pencipta. Manusia punya batas kemampuan, hanya bisa berencana serta berusaha semaksimal mungkin,” ungkapnya, Selasa, 19 September 2023 malam.

Berkaca dari beberapa kejadian laka laut selama ini, Gus Ipin mengingatkan kepada para nelayan. Untuk selalu menyiapkan segala sesuatunya, termasuk kelengkapan pengamanan diri. Mengingat, ada keluarga di rumah yang menunggu dan menantikan kembalinya mereka.

“Untuk itu, bekali diri dengan pengamanan yang cukup sebelum melaut, gunakan pelampung. Kemudian, kepada Kepala Dinas Perikanan tolong tambah keamanan bagi nelayan. Sedangkan kepada pemilik kapal yang mampu, tolong berikan keamanan secara mandiri, toh yang kita lindungi ini juga keluarga kita,” imbuh dia.

Selain pelindung diri, Bupati Trenggalek juga menyinggung tentang kepesertaan asuransi terhadap nelayan. Pasalnya, selama 2 bulan terakhir sudah ada 3 kejadian laka laut yang menewaskan beberapa nelayan Trenggalek.

“Oleh karena itulah, semua kejadian ini jadikan pelajaran demi keselamatan bersama,” pungkas Gus Ipin.

Sebelumnya, sebuah kapal jenis ‘Purse Seine’ atau lebih dikenal dengan sebutan ‘Slerek’ mengalami kecelakaan di laut wilayah Kabupaten Blitar. Di dalamnya, terdapat  23 ABK (anak buah kapal). Dari keseluruhan kru, 15 nelayan selamat, sedangkan 8 orang lainya hingga kini masih dinyatakan hilang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini