Nelayan Rembang Diduga Keracunan Gas Ikan Busuk, Satu Tewas dan Empat Lainnya Dirawat Intensif

waktu baca 2 menit
Selasa, 27 Mei 2025 17:53 0 295 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Sebuah insiden memilukan mengguncang Pelabuhan Perintis Jepara, Kelurahan Jobokuto, Kecamatan Jepara, pada Selasa (27/5/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Seorang nelayan asal Kabupaten Rembang, Jamian (60), meninggal dunia setelah diduga kuat keracunan gas saat membongkar muatan ikan.

Empat rekan lainnya juga menjadi korban dan saat ini masih menjalani perawatan intensif.

Insiden ini bermula ketika lima awak buah kapal (ABK) Kapal Yasir Lana asal Desa Sarang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, tengah membongkar ikan dari palka kapal.

Kelima nelayan tersebut adalah M Sahid (25), Handika (20), Selamet (47), M Munir (23), dan Jamian (60).

Menurut Alba, salah satu relawan Komunitas Relawan Jepara (KRJ) yang berada di lokasi, kelima korban diduga menghirup gas beracun yang berasal dari ikan yang membusuk di dalam kotak penyimpanan.

“Mereka keracunan gas dari bau ikan busuk,” ujar Alba.

Kejadian nahas ini bermula saat Jamian, yang pertama kali masuk ke dalam kotak ikan, tiba-tiba terkapar tidak sadarkan diri.

Melihat rekannya tak berdaya, empat ABK lainnya secara berurutan berusaha memberikan pertolongan.

Namun, bukannya berhasil membantu, mereka justru ikut tumbang dan mengalami kondisi serupa, terkapar lemas akibat menghirup gas beracun.

ABK lain yang tidak masuk ke dalam palka segera memberikan pertolongan pertama dengan mengoleskan minyak kampak pada hidung para korban.

Namun, upaya tersebut tidak banyak mengubah kondisi para nelayan yang sudah dalam keadaan lemas.

Kondisi Korban dan Latar Belakang Kapal

Nahas, Jamian dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan dari pelabuhan menuju RSUD RA Kartini Jepara.

BACA JUGA :  3 Mobil dan 4 Motor Terbakar Akibat Penyedotan BBM 

Jenazah almarhum telah dibawa pulang ke Desa Sarang, Rembang, untuk dikebumikan.

Sementara itu, empat nelayan lainnya yakni M Sahid, Handika, Selamet, dan M Munir masih dirawat intensif di RSUD RA Kartini Jepara untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Kapal Yasir Lana yang dinahkodai oleh A Malik (57), diketahui bertolak dari Pelabuhan Sarang Rembang pada Rabu (21/5/2025) dengan membawa 23 ABK.

Kapal ini seharusnya melaut untuk mencari ikan. Namun, tengah perjalanan di perairan Jepara, gardan penarik jaring kapal mengalami kerusakan.

Akibatnya, nahkoda memutuskan untuk menepi di Pelabuhan Perintis Jepara untuk memperbaiki kerusakan dan membongkar muatan ikan yang sudah didapat.

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya yang selalu mengintai para nelayan, terutama saat berhadapan dengan kondisi kerja yang berisiko tinggi di laut.

Pihak berwenang diharapkan dapat menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti keracunan ini untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini