Nelayan Jangan Paksakan Diri Melaut saat Ombak Tinggi

JEPARA – Mondes.co.id | Gelombang tinggi terjadi di peraiaran Jepara sejak beberapa hari terakhir. Para nelayan diimbau untuk tidak memaksakan diri melaut saat cuaca buruk.

“Jangan memaksakan diri untuk melaut saat cuaca buruk. Jaga keselamatan diri,” ungkap Kasat Polairud Polres Jepara AKP M. Syaifuddin, Selasa (14/1/2025).

Baca Juga

11 bulan  lalu

Tingkatkan Kedisiplinan Warga Binaan, Lapas Pati Gandeng Kodim Beri Pelatihan Pramuka 

452 Vindi Agil

Kasat Polairud menerjunkan sejumlah anggotanya untuk mengingatkan nelayan menjaga keselamatan diri mereka.

AKP M. Syaifuddin mengatakan, bahwa kondisi cuaca di perairan Jepara saat ini cukup ekstrem, dengan gelombang laut yang tinggi dan angin kencang.

Hal ini berpotensi membahayakan keselamatan nelayan yang memaksakan diri untuk melaut.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Pos Pengamanan Mudik Lebaran di Jepara Mulai Disiapkan

890 mondes

“Di musim ombak besar seperti sekarang ini, kami mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, agar tidak melaut dulu. Gelombang yang tinggi sangat berbahaya bagi keselamatan, bahkan untuk kapal-kapal yang biasa digunakan sehari-hari,” ujarnya.

Selain memberikan imbauan, personel juga membagikan informasi terkini tentang kondisi cuaca yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hal ini dilakukan untuk memastikan para nelayan selalu mendapatkan informasi akurat dan dapat mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.

Personel Satpolairud juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan seperti pelampung saat beraktivitas di laut.

Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan jika terjadi situasi darurat di tengah laut.

Salah satu nelayan, Sugiono, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dari Sat Polairud Polres Jepara.

“Kami akan lebih waspada dan tidak memaksakan diri untuk melaut di saat cuaca buruk,” katanya.

Satpolairud Polres Jepara berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Editor: Mila Candra