JEPARA – Mondes.co.id | Ribuan wanita dengan mengenakan kebaya mengikuti karnaval perempuan peringati Hari Kartini ke-145. Kegiatan dilaksanakan, Jumat (26/4/2024) pagi.
Puluhan organisasi wanita, sekolah tingkat SMP, mereka turut memeriahkan karnaval tahun ini. Dengan mengenakan pakaian kebaya, barisan Kartini masa kini, berjalan kaki dari rumah dinas Wakil Bupati menuju Pendopo Kabupaten Jepara.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, peringatan Hari Kartini ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964.
“Di dalamnya juga membuat penetapan Kartini sebagai pahlawan Kemerdekaan Nasional. Ini menjadi kebanggaan kita bersama,” ungkap Edy Supriyanta.
Disampaikan Edy, Kartini merupakan tokoh besar wanita yang lahir dan dibesarkan di Kota Ukir. Lewat pemikirannya, hingga sekarang dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita.
“Semangat RA Kartini ini harus diwariskan oleh anak-anak Jepara di masa sekarang,” katanya.
Dalam karnaval kali ini, diikuti sebanyak 165 kelompok peserta. Mulai dari kelompok organisasi wanita Jepara, ikatan organisasi dokter, bidan, perawat, hingga siswi SMP di Kabupaten Jepara.
Karnaval diawali dari putri-putri Duta Generasi Berencana (Genre) Jepara, selanjutnya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), persatuan istri purnawirawan TNI, persatuan perawat nasional Indonesia, Bhayangkari, dan juga siswi sekolah.
Berbagai isu tentang perempuan pun diusung dalam karnaval tersebut. Mengenai kampanye penurunan angka stunting, hingga kekerasan perempuan dan anak.
Salah satu warga Afida mengaku senang dengan adanya karnaval ini. Merupakan kemeriahan di Jepara pada bulan April.
Setelah karnaval, dilanjutkan dengan pemecahan rekor MURI penyajian pindang serani terbanyak dengan target 9.200 porsi. Kegiatan dilaksanakan di halaman Pendopo Kartini.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar