PATI – Mondes.co.id | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati memprediksi jika musim kemarau tahun 2024 ini akan lebih panjang daripada tahun 2023.
Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya menyebut, dalam tiga bulan terakhir, curah hujan sangat rendah di Kabupaten Pati. Bahkan, sejak bulan Mei kemarin sudah terhitung masuk dalam musim kemarau.
Dirinya mengatakan, supaya masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) bisa waspada mulai dari sekarang. Bahkan, ia juga meminta supaya bisa menghemat air bersih.
“Prediksinya tahun ini lebih panjang, dan dampaknya akan lebih parah dibandingkan tahun kemarin. Evaluasi tahun kemarin ada 96 desa yang terdampak. Tetapi dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat bisa mulai menghemat air,” terangnya, Kamis (4/7/2024).
Tak henti-hentinya Martinus mengajak masyarakat supaya terus memelihara hutan sebagai tempat resapan air. Dengan begitu, kekeringan tidak sering melanda Kabupaten Pati.
Penanaman pohon juga harus terus dilakukan, supaya hutan yang gundul bisa kembali hijau dan manfaatnya bisa membantu masyarakat.
“Berbagai upaya penanaman pohon serta pemeliharaan hutan harus terus dilakukan untuk bisa menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar