BLORA – Mondes.co.id | Fenomena alam berupa semburan gas dan lumpur kembali terjadi di Dukuh Kedinding, Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Semburan kali ini muncul di titik baru, sekitar 50 meter dari lokasi semburan sebelumnya yang terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025.
Kemunculan semburan baru ini membuat warga sekitar semakin khawatir.
Bau menyengat yang tercium hingga radius cukup jauh dan lumpur berbau minyak yang keluar dari titik semburan menambah ketakutan warga akan potensi bahaya yang ditimbulkan.
“Kita takut jika semburan ini dapat membahayakan, karena aroma menyengat tercium hingga radius cukup jauh,” ujar Fahmi, seorang warga setempat.
Warga lainnya, Gunawan, mengungkapkan bahwa fenomena semburan gas dan lumpur bukan kali ini saja terjadi di desa mereka.
“Di desa ini telah beberapa kali terjadi fenomena tersebut,” kata Gunawan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, mengatakan bahwa pihaknya telah memantau lokasi semburan dan melakukan langkah awal penanganan.
“Saya melihat kondisi air yang di hulu masih bagus, sebagian ada sejumlah hal yang perlu ditangani, tapi saya melihat sudah dikasih oil boom untuk menangkap minyak, sehingga diharapkan minyak enggak sampai ke sungai,” kata Istadi.
Istadi berharap fenomena ini dapat segera tertangani dan mereda, mengingat dampaknya yang menimbulkan bau menyengat dan berpotensi mencemari sungai serta ladang warga.
Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar area semburan untuk mencegah warga mendekat dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Warga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari fenomena semburan gas dan lumpur ini masih belum diketahui.
Namun, diduga kuat terkait dengan aktivitas pengeboran minyak bumi di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah dan pihak terkait terus berupaya untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul akibat semburan gas dan lumpur ini, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat.
Masyarakat di sekitar lokasi semburan diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Hindari mendekati area semburan dan segera laporkan kepada pihak berwenang jika melihat atau merasakan hal-hal yang mencurigakan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar