Muncul Konten Provokasi Usai Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil, Netizen Meradang
Foto: Pria yang diduga pemilik akun @teyeng_wakatobi saat dengan bangganya menyaksikan ulah warga Sukolilo mengeroyok pemilik rental. (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Sukolilo menjadi trending topik dalam tiga hari terakhir. Pasalnya, wilayah kecamatan di Pati bagian selatan itu terjadi fenomena yang sadis akibat tindakan kriminal yang ditimbulkan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) setempat.
Pertama, pada Kamis (6/6/2024) lalu, telah terjadi pengeroyokan yang dilakukan warga Desa Sumbersoko terhadap empat orang pemilik rental mobil yang awalnya hendak menagih mobil usai disewa warga setempat.
Nahas, keempat orang tersebut difitnah maling, sehingga memicu warga menghabisi empat orang yang datang dari Jakarta itu sampai bercucuran darah.
Pada kejadian itu, satu dari empat korban yang dikeroyok meninggal dunia.
Tidak cukup sampai di situ, mobil korban pun dibakar oleh warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo di sebuah hutan.
Sehari setelahnya, terjadi perkelahian antar dua pemuda di Desa Prawoto, imbas keributan yang bermula dari media sosial dan dibawa ke dunia nyata.
Akibat keributan tersebut, salah satu pemuda pun tewas karena sabetan celurit.
Keyword “Sukolilo” menempati trend urutan pertama di X karena kejadian yang memalukan wilayah Bumi Mina Tani tersebut.
Sejumlah unggahan thread, cerita kesaksian netizen, foto kejadian, video peristiwa tanpa sensor, serta postingan konten kreator yang membagikan aksi brutalnya pun membanjiri pencarian di media sosial warga Indonesia.
Salah satu yang mengejutkan adalah postingan video selebgram asal Sukolilo dengan nama akun Instagram @teyeng_wakatobi.
Beredar wajah @teyeng_wakatobi dimana-mana, salah satunya di unggahan X akun milik @dhemit_is_back.
Dalam unggahan videonya, pria yang diduga mirip dengan @teyeng_wakatobi memprovokasi massa dengan mengatakan bahwa tindakan anarkis warga Sukolilo terhadap korban pengeroyokan adalah hal yang wajar. Ia menyebut mereka harus diberikan pelajaran.
“Kita kasih paham buat orang yang kurang paham! Kita hajar buat orang yang kurang ajar! Ini Sukolilo bos, jangan main-main di sini. Khheeeekh,” kata pria yang dikenal sebagai Teyeng dikutip pada Minggu (9/6/2024) dari unggahan @dhemit_is_back.
Lebih lanjut, @dhemit_is_back mengungkap identitias pria yang mengucapkan kalimat provokatif tersebut.
Capture akun Instagram @teyeng_wakatobi pun diperlihatkan dengan membawa-bawa Sukolilo di identitas profilnya. Dalam feed-nya pun tampak wajah-wajahnya dengan penuh raut kebahagiaan.
“Satu lagi daftar terduga yang sok keras dari Sukolilo Pati Jateng. Kita kasih paham nih bos gimana kerasnya Nitizen kalau sudah gunakan jempol racingnya,” cuit postingan menyindir ujaran pria dengan nama lain Gigi Racing.
Unggahan @dhemit_is_back sontak membantu masyarakat dan kepolisian untuk mencari tahu sindikat kejahatan warga sekampung tersebut.
“Gas kasih paham orang yang belum paham lorr. Cat Warrior jempol racing mode on Akun IG tulis salam dari Cat Warrior X. Biar paham orang Sukolilo lorr,” serunya.
Di tempat lain, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati, Kompol M. Alfan Armin menyampaikan jika telah ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut. Keduanya berinisial EN (51) dan BC (37) warga Desa Sumbersoko.
“Tersangka sudah kami tahan, pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun,” jelasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar