Mudik Gratis Pati untuk 800 Penumpang, Hanya bagi Warga Jateng Pekerja Informal

PATI – Mondes.co.id | Program Mudik Gratis diperuntukkan bagi pekerja informal dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Mereka termasuk kategori penerima manfaat dari program menjelang Hari Raya Idulfitri ini.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Puluhan Preman di Pati Diringkus Polisi

212 Harold

Kepala Bidang (Kabid) Pengendali Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Nita Agustiningtyas menyampaikan program Mudik Gratis ini mengakses perantau asal Kabupaten Pati yang bekerja di Jakarta dengan penghasilan di bawah rata-rata.

Beberapa di antaranya yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), Pedagang Kaki Lima (PKL), buruh pabrik, buruh bangunan, pengemudi ojek online (ojol), sopir angkutan umum maupun sopir bajaj, penyandang disabilitas, warga Provinsi Jawa Tengah yang kurang mampu lainnya.

“Kriteria penumpang yang berhak mudik sudah ditentukan, mereka seperti ART dam lain-lain, dan mereka yang berpenghasilan rendah. Syaratnya ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) Jawa Tengah atau kelahiran Jawa Tengah atau bertempat tinggal di Jawa Tengah,” terangnya saat ditanya belum lama ini.

Baca Juga

4 bulan  lalu

KPK: Pencegahan Korupsi Paling Efektif Adalah Penindakan

251 Dian A.

Ia melanjutkan, pelepasan peserta Mudik Gratis akan dilakukan oleh Bupati Pati, Sudewo pada 25 Maret 2025 di halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pati.

Keberangkatan bus dari Jakarta akan dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 26 Maret 2025, dengan pelepasan secara seremonial oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Dalam program ini, disediakan 16 bus, terdiri dari 15 bus yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati dan 1 bus bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati.

Per bus memiliki kapasitas 50 penumpang, sehingga total kuota yang tersedia adalah 800 penumpang.

“Untuk Mudik Gratis kan di tanggal 25 sampai 26 Maret 2025, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Pati menyediakan 16 armada dengan kapasitas masing-masing 50 penumpang. Sehingga total kuota tersedia 800 orang,” papar Nita.

Dalam aturannya, setiap keluarga maksimal 4 orang. Ia menambahkan bahwa pelaksana teknis program ini dikomando oleh Badan Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.

“Dalam satu keluarga maksimal 4 orang, program ini kalau minat ada aplikasinya,” ucapnya.

Selain menjalankan program Mudik Gratis tahun 2025 ini, pihaknya juga standby di Pos Pengamanan Lebaran mulai 24 Maret sampai 6 April 2025 mendatang.

Editor: Mila Candra