MPLS Murid Baru SMA/SMK hingga SLB di Pati Lancar Tanpa Perundungan

PATI – Mondes.co.id | Pekan perdana tahun ajaran 2025/2026 telah berakhir.

Selama pekan awal tahun ajaran baru, dimeriahkan dengan serangkaian agenda Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Baca Juga

9 bulan  lalu

Normalisasi Embung Jadi Kunci Atasi Kekeringan di Rembang

462 Supriyanto

Menurut Kepala Cabang DInas Pendidikan (Disdik) Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Deyas Yani Rahmawan, MPLS kali ini menbawa tema “Ramah”.

Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menjalankan Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor 400.3.1/07957/2025 yang mendasarkan pada SE Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025/

“Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 temanya adalah ‘Ramah’. Alhamdulillah telah mengimplementasikan MPLS ‘Ramah’ jenjang SMA, SMK, SLB di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III yang meliputi Kudus, Pati, dan Rembang dengan pendekatan yang mengutamakan hak anak, penguatan karakter, dan lingkungan belajar yang aman serta menyenangkan tanpa adanya diskriminasi, kekerasan, bullying serta perundungan,” paparnya ketika dihubungi Mondes.co.id, Senin, 21 Juli 2025.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Ratusan Bibit Pohon Kembali Ditanam Paguyuban Peduli Kendeng

184 Vindi Agil

Ia menerangkan bahwa pelaksanaan MPLS di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) berjalan lancar.

Hal ini dengan mengedepankan hak anak, penguatan karakter, dan lingkungan belajar yang aman serta menyenangkan.

MPLS dijalankan tanpa adanya diskriminasi, kekerasan, dan perundungan.

Sasaran MPLS merupakan murid baru yang duduk di bangku kelas X.

Pihak sekolah menyampaikan sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, program sekolah, kurikulum pendidikan sekolah, sarana-prasarana sekolah, ekstrakulikuler, profil tenaga pendidik dan lain sebagainya.

“Selain itu, murid baru kelas X juga diberikan sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, program sekolah, sarana prasarana, kurikulum, ekstrakulikuler, profil tenaga pendidik dan kependidikan, dan lain sebagainya,” ucapnya.

Dirinya berharap siswa baru mampu beradaptasi di jenjang yang baru maupun sekolah yang baru.

Kemudian, diharapkan siswa sekolah mampu menciptakan generasi hebat, berakhlak mulia, sehat, adaptif, dan berprestasi.

“Harapan kami dengan setelah selesai masa MPLS, murid kelas X dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru dan warga sekolah yang baru. Alhasil agar tercipta generasi yang hebat, berakhlak mulia, sehat, adaptif, berprestasi dengan lingkungan sekolah yang aman dan menyenangkan,” pungkas Deyas.

Editor: Mila Candra