Miris, Gadis SMP Asal Gunungwungkal Diculik dan Hendak Diperkosa Lelaki Tak Dikenal

waktu baca 2 menit
Senin, 10 Feb 2025 15:45 0 873 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, hendak menjadi korban penculikan dan pemerkosaan oleh lelaki tak dikenal pada Senin (3/2/2025) lalu.

Kusrini orang tua dari korban mengaku, pada awalnya di hari Senin sekitar pukul 14.00 WIB mengantarkan anaknya yang berinisial (DPW) untuk mengikuti ekstrakurikuler karate di sekolahnya.

Setelah sampai sekolah, kemudian DPW yang hendak masuk tiba-tiba dihampiri lelaki muda dengan menggunakan motor Yamaha Fino.

Saat itu kata Kusrini, anaknya yang masih duduk di kelas 2 SMP diberitahu lelaki tak dikenal tersebut bahwa ia mengalami kecelakaan, dan pemuda tersebut disuruh untuk menjemput DPW menuju lokasi kejadian.

“Anak saya dijemput dibonceng, dia sudah merasa curiga katanya kecelakaan kok jalannya lewat persawahan dan sangat sepi,” ujarnya langsung, Jumat (7/2/2025).

Setelah di tempat yang sepi, anaknya langsung dicekik oleh pelaku dan diseret menuju ke perkebunan singkong.

Karena dicekik terlalu lama, alhasil korban kehabisan nafas dan pingsan di tengah kebun singkong.

Sontak pelaku kaget dan bingung karena korban dikira sudah meninggal dan bergegas meninggalkannya begitu saja.

“Sudah coba berontak dan teriak-teriak tapi anak saya dicekik, diseret dan dipukul oleh pelaku di tengah kebun,” jelasnya.

Tak lama, korban yang tadinya pingsan akhirnya tersadar lalu berpindah lokasi dan bersembunyi di balik rerimbunan pohon tebu.

Kusrini mengungkapkan, jika saat anaknya bersembunyi, sempat melihat pelaku kembali dan membawa beberapa teman untuk mencari anaknya, tetapi tidak ditemukan.

BACA JUGA :  Mulai 1 November, Perpanjang SIM Harus Punya JKN Aktif

Setelah para pelaku pergi, korban berlari menuju jalan raya dan berteriak-teriak meminta pertolongan.

Beruntungnya, tak jauh dari lokasi, ada sebuah Pertamini dan pegawainya bergegas menghampiri korban yang kondisinya memprihatinkan dengan seragam yang penuh dengan lumpur.

“Untung anak saya diselamatkan pegawai Pom Mini dan diantarkan kembali ke rumah mas,” ucapnya syukur.

Walau berhasil menyelamatkan diri, Kusrini mengaku jika barang berharga seperti uang dan HP anaknya raib dibawa oleh pelaku.

Sebagai informasi, setelah anaknya menjadi korban, Kusrini bersama sang suami saat itu langsung melaporkan kejadian di Polsek Gunungwungkal.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini