Minimalisir Banjir, Aliran Sungai Trahan-Jurangrejo Dikeruk

waktu baca 2 menit
Kamis, 10 Jul 2025 16:23 0 56 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Warga Desa Jurangjero dan Trahan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, akhirnya bisa sedikit bernapas lega.

Setelah bertahun-tahun dihantui banjir setiap kali hujan deras mengguyur, kini harapan itu muncul berkat program normalisasi sungai yang digarap serius oleh Pemerintah Kabupaten Rembang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana.

Proses pengerukan sungai ini sudah berjalan dua minggu terakhir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Kabupaten Rembang, Maryosa, mengungkapkan bahwa langkah ini adalah tindak lanjut dari rapat koordinasi pasca banjir yang melanda wilayah tersebut bulan lalu.

Rapat yang melibatkan Muspika, kepala desa, tokoh masyarakat, hingga BBWS Pemali Juwana ini berhasil merumuskan solusi konkret yakni normalisasi sungai

“Dalam rapat, kami membahas tuntas penyebab banjir dan mencari solusi agar tidak terulang lagi. Normalisasi sungai menjadi salah satu keputusan utama,” terang Maryosa saat ditemui di rumah dinas Bupati Rembang, Kamis (10/7/2025).

Fokus utama normalisasi adalah aliran sungai sepanjang enam kilometer yang membentang dari Trahan hingga Jurangjero.

Meski begitu, Maryosa mengakui adanya kendala teknis.

“Tidak semua titik sungai bisa dijangkau alat berat kami karena keterbatasan akses. Jadi, pengerukan kami lakukan di spot-spot tertentu,” jelasnya.

Namun, ia memastikan bahwa upaya ini sudah mulai menunjukkan hasil.

“Sedimentasi sudah mulai berkurang,” imbuhnya.

Dengan berkurangnya sedimentasi, diharapkan kapasitas aliran sungai akan meningkat drastis.

Ini berarti, saat musim hujan tiba dengan intensitas tinggi sekalipun, risiko banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga Jurangjero dan Trahan dapat diminimalisir.

BACA JUGA :  Petani Pundenrejo Jalan Kaki 21 Kilo, Suarakan Keluhan ke Kantor ATR/BPN Pati

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini