PATI – Mondes.co.id | Harga beras boleh naik, tapi minat masyarakat pada kebutuhan pokok ini tidak bisa hilang. Pasalnya, beras menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
Diketahui, harga beras menginjak angka Rp14.000 per kilogram untuk kategori premium. Sementara, harga beras medium berada di angka Rp13.000 per kilogram di tingkat pasaran.
“Sejauh ini harga beras di angka Rp14 ribu per kilogram untuk bulan Oktober ini. Tidak ada kenaikan sejak September lalu,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati saat dihubungi Mondes.co.id, Kamis, 12 Oktober 2023.
Menurut Kuswantoro selaku Kabid Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, harga tersebut tak memberatkan masyarakat Kabupaten Pati. Tingkat pembelian masyarakat pada beras kualitas terbaik alias premium masih tinggi.
Ia mengatakan, masyarakat berpikir tak peduli harga beras naik asalkan mereka dapat mengonsumsi beras dengan layak.
“Harga segitu gak mempengaruhi masyarakat. Mereka tetap memilih beras yang enak, makanya milih premium,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat selaku konsumen memiliki segmentasi masing-masing. Demi memperoleh mutu beras yang bagus, harga Rp14.000 tak jadi masalah.
“Masyarakat punya minat sendiri-sendiri. Ada yang tidak suka beras dengan kondisi keras atau kadar air yang rendah. Mereka tetap memilih beras yang enak tak peduli harganya segitu,” terang Kuswantoro.
Sejauh ini, konsumen di Bumi Mina Tani masih dapat menjangkau harga tersebut. Walau beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat fluktuatif, pihaknya belum menemukan masyarakat yang mengadu melalui platform LaporBup.
“Biasanya kalau masyarakat keberatan mereka bisa melapor di LaporBup,” pungkasnya.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar