PATI – Mondes.co.id | Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pati, Nur Hardiansyah mengatakan jika pihaknya telah menyuplai bantuan beras yang sudah terprogram sejak Juni 2025 lalu.
Program ini hanya disalurkan secara akumulatif di akhir Juli ini.
Penyaluran dilakukan secara langsung sebanyak dua kali, jadi per orang mendapat bantuan beras 20 kilogram.
“Bulog itu dalam penyaluran bantuan pangan dalam penyaluran barang melewati dua proses pengecekan kualitas. Sebelum penyaluran ke masyarakat akan dicek Bulog dengan Dinas Ketahan Pangan (Disketapang) terkait kualitas,” ungkapnya, Kamis (31/7/2025).
Ia juga menegaskan agar masyarakat penerima manfaat mengecek kualitas beras yang diterima.
Jika ada yang menerima dengan kualitas produk kurang layak, maka yang bersangkutan bisa melaporkan untuk meminta ganti dengan yang lebih baik.
Bulog pun siap mengganti dengan beras yang lebih baik dengan mekanisme penukaran, kalau memang benar-benar tidak layak.
Sehingga dalam waktu 1×24 jam, penerima langsung mendapat gantinya.
“Apabila yang disalurkan tidak sesuai standar dapat dilaporkan ke kami untuk penukaran. Nanti dilaporkan ke Bulog, kami cek, nanti akan kami ganti 1×24 jam,” jelasnya.
Di samping itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak memperjualbelikan bantuan beras itu.
“Untuk peraturannya masyarakat bisa membacanya, bahwa tidak untuk diperjualbelikan. Beras ini harusnya dikonsumsi langsung oleh masyarakat,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar