PATI – Mondes.co.id | Usai berhasil meraih penganugeragan Kabupaten Layak Anak (KLA) Predikat Madya, Kabupaten Pati kini berupaya meraih penghargaan tersebut di predikat Nindya.
Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tengah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD). Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati, Muhtar, wujud menuju Pati menjadi KLA predikat Nindya perlu disusun secara serius. Itu sebabnya, pihaknya segera melakukan penyusunan RAD KLA.
“Adanya penusunan RAD ini diharapkan Kabupaten Pati bisa memperoleh prestasi lebih baik. Status Kabupaten Pati saat ini adalah Kabupaten Layak Anak kategori tingkat Madya, maka obsesi dan niat baik kita ke depan dengan tersusunnya dokumen ini Insyaallah bisa mengantarkan Pati menjadi Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya,” ungkapnya kepada awak media, Senin, 4 Maret 2024.
Ia menambahkan bahwa terdapat sejumlah poin penting di RAD KLA tersebut. Pertama, dokumen RAD KLA yang disusun harus responsif terhadap dinamika pengetahuan dan teknologi saat ini yang amat begitu pesan.
“Di zaman ini, dampak ilmu teknologi sangat jelas terlihat di sekitar anak-anak kita, membuat mereka mudah terpengaruh. Jika pengaruhnya positif, itu tentu tidak masalah, tetapi yang perlu kita hadapi adalah pengaruh negatif. Oleh karena itu, dokumen ini ditujukan khususnya untuk mengatasi demoralisasi atau penurunan kesejahteraan mental anak-anak yang disebabkan oleh eksposur terhadap kemajuan ilmu teknologi,” ungkapnya memaparkan.
Selain itu, pejabat yang juga menduduki posisi Wakil Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Pati pun melanjutkan bahwa pembuatan RAD KLA oleh wilayah yang berjuluk Bumi Mina Tani seiring dengan tujuan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut, RAD KLA Kabupaten Pati memuat unsur pelaksanaan secara jelas dan terukur selama periode mencapai target tertentu.
“Dokumen yang kita buat perlu memberikan petunjuk yang terperinci. Selanjutnya, kita akan menentukan lingkungan dan peluang yang akan diberikan kepada anak-anak di Pati,” pungkas Muhtar.
Program tersebut sebelumnya sempat dibahas bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pati dalam rapat koordinasi RAD KLA di Kantor Bappeda Kabupaten Pati, Kamis, 29 Februari 2024.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar