PATI – Mondes.co.id | Menjadi oase bagi para musafir, sebuah masjid di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati ini menyediakan fasilitas lengkap dan layanan terbaik bagi penempuh jarak yang tengah singgah.
Masjid Darussalam yang berlokasi di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Gabus bukan sekadar tempat ibadah.
Masjid ini menawarkan kenyamanan bagi musafir dengan berbagai fasilitas yang memberikan kenyamanan dan keamanan.
Menurut penuturan seorang pemuda desa setempat, Hamdani, dengan layanan yang ramah dan fasilitas yang memadai, masjid ini menjadi pilihan bagi musafir yang mencari tempat istirahat sejenak, apalagi lokasinya berada di pinggir jalan utama penghubung wilayah Kabupaten Pati bagian selatan menuju pusat kota.
Ia yang juga aktif menjadi pengurus takmir menerangkan bahwa bagi para musafir yang melewati masjid, dapat mampir dengan penuh kehangatan maupun kesejukan.
“Masjid Darussalam juga sudah menjadi masjid modern, yang mana memberikan kenyamanan berupa pelayanan bagi jemaah, bagi yang beribadah maupun bagi para musafir yang sedang singgah. Di samping, kami menyediakan aneka minuman, biar nanti para musafir dapat merasakan pelayanan yang baik dari rumah Allah ini,” ujar warga Dukuh Jogan, Desa Tambahmulyo tersebut.
Sekretaris Takmir Masjid Darussalam, Sukamad menambahkan bahwa pengelolaan masjid ini dilakukan secara profesional.
Para pengurus masjid dan masyarakat Desa Tambahmulyo bersinergi untuk melayani umat dengan maksimal.
“Alhamdulillah kami melaksanakan pengelolaan masjid ini secara profesional. Dengan koordinasi bersama masyarakat, maka pelayanan kami dari umat, oleh umat, dan untuk umat,” terangnya.
Di samping itu, pengembangan infrastruktur masjid juga semakin tertata dan sistematis.
Pihaknya telah mampu menambah bangunan di sekitar masjid dengan membeli lahan baru dari masyarakat.
“Pengelolaan kami profesional, termasuk pembelian tanah sendiri tanpa campur tangan pihak lain. Alhamdulillah kita bisa menambah bangunan dan lahan,” ucap Sukamad.
Masjid Darussalam juga menjadi tempat pelaksanaan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) anak-anak setempat.
Pihaknya memfasilitasi siswa/siswi yang mengaji di masjid, yang mana sebelumnya mereka melangsungkan belajar di sekolahan.
“TPQ di SD kita pindahkan di masjid, Senin sampai Kamis kami adakan sekolah ngaji. Ada 150 anak, yang mengelola kami,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar