Meninggal di Selat Makassar, Jenazah ABK Asal Pucakwangi Tiba di Rumah Duka
Foto: Jenazah Sungkono saat dievakuasi oleh Sat Polairud Polresta Pati menuju ke rumah duka, Senin (30/12/2024) (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Jenazah Sungkono seorang anak buah kapal (ABK) KM Sumber Makmur 2 akhirnya sampai di rumah duka di Dukuh Oro Ombo RT. 002 RW. 001, Desa Sitimulyo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Senin (30/12/2024).
Menurut Kasat Polairud Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan, lelaki berusia 61 tahun tersebut meninggal di atas kapal, lantaran mempunyai riwayat sakit bawaan.
Pada awalnya, diceritakan jika korban pada 26 Desember 2024, sedang menangkap ikan di perairan Selat Makassar.
Pada saat itu korban mengeluh kepada Nahkoda jika kakinya sakit, lalu Nahkoda menyuruhnya beristirahat dan minum obat.
“Dikarenakan kondisi korban yang belum membaik, selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2024 sekira pukul 18.30 WITA, Nahkoda membawa kapal menuju Kota Baru Provinsi Kalimantan Selatan dengan harapan agar korban segera mendapatkan perawatan medis,” ujar Kompol Hendrik.
Akan tetapi, pada Minggu, 29 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WITA, korban sudah menghembuskan nafas terakhir.
“Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 29 Desember 2024 sekira pukul 22.00 WITA kapal tiba di dermaga Pelabuhan perikanan Kota Baru, lalu jenazah dibawa menuju RSUD Kota Baru,” jelas dia.
Setelah melalui pemeriksaan, jenazah lantas diterbangkan menuju Bandara A. Yani Semarang, kemudian jenazah dibawa menuju rumah duka.
Setelah sampai di rumah duka, Kompol Hendrik mengatakan jika Tim Inafis Polresta Pati kembali melakukan pemeriksaan medis.
Dari pemeriksaan tersebut, korban dinyatakan meninggal karena penyakit bawaan yang diderita, selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah.
“Diagnosa riwayat Diabetes melitus (DM) dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar