Menilik Tradisi Kungkum Blumbang Sarean Kajen
PATI – Mondes.co.id | Blumbang Sarean Syekh Ahmad Mutamakkin yang terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memiliki nilai spiritual tersendiri bagi warga setempat.
Blumbang Sarean itu mempunyai luas ukuran 30×60 meter. Lokasinya berada di tepi jalan kampung dan diapit oleh bangunan di sekelilingnya, di sisi sebelah barat adalah bangunan Makam Syekh Ahmad Mutamakkin.
Warga setempat, Samsul Maarif mengatakan, Blumbang dalam bahasa Indonesia berarti kolam/empang. Sementara Sarean dari bahasa Jawa memiliki arti makam. Sehingga Blumbang Sarean dapat diartikan Kolam Makam yang terletak di samping makam Syekh Ahmad Mutamakkin.
Ia mengungkapkan, Blumbang Sarean biasanya ramai dipadati pengunjung setiap malam 1 Suro dalam kalender Jawa. Terlebih pada saat haul Syekh Ahmad Mutamakkin.
“Khususnya di malam 1 Suro, Blumbang Sarean tersebut ramai dipadati warga sekitar, maupun dari luar daerah karena untuk keperluan masing-masing,” ujarnya, Rabu Malam, 23 November 2022.
Keperluan yang dimaksud, jelas Samsul, yakni untuk mendapatkan berkah (ngalap berkah). Berendam di Blumbang Sarean pun seolah mengakar dan menjadi tradisi masyarakat setempat.
“Ada yang sebagian mandi dan berendam untuk ngalap berkah, ada juga yang melakukan ritual mensucikan diri, ada pula yang sekedar berendam saja,” jelasnya di lokasi.
Ditambahkan, Syekh Ahmad Mutamakkin merupakan salah seorang ulama dan penyebar agama Islam di Nusantara. Mbah Mutamakkin memiliki pengetahuan dan pemahaman ilmu agama Islam seluas samudra. Sehingga banyak mencetak kiai dan ulama kondang. (Tg/Dr)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar