Mengungkap Kisah Sinden Gaib di Bumi Menaksopal

waktu baca 2 menit
Kamis, 18 Jan 2024 16:15 0 3378 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Kabupaten Trenggalek sempat digemparkan dengan sinden gaib beberapa waktu lalu. Hal ini bersamaan dengan dirilisnya teaser film horor yang mengangkat kisah tersebut dengan latar belakang wilayah Bumi Menaksopal.

Diketahui bahwa film tersebut diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh seorang pendatang di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Trenggalek.

Yakni gadis bernama Ayu yang mulai mengalami banyak perubahan usai didatangi Sarinten seorang sinden dari dunia lain. Sosok gaib tersebut, dipercaya merupakan penduduk lokal yang menjadi penunggu sungai Watu Kandang.

Aris Suharminanto (46), tokoh masyarakat setempat kepada Mondes.co.id menceritakan bahwa peristiwa yang difilmkan itu terjadi pada tahun 2010 silam. Lebih tepatnya ketika ada sesi syuting tarian Ayu dan Rara yang mengambil lokasi di seputaran sungai Watu Kandang.

“Kemudian, ada salah satu kru mengambil sebuah batu dari area sungai. Padahal, sebelumnya sudah diwanti-wanti oleh para sesepuh desa agar tidak melakukan hal sembrono atau merusak apapun,” ungkap Aris, Kamis, 18 Januari 2024.

Kejadian berikutnya, masih kata dia, Ayu yang merupakan penari dalam tim, didatangi Sarinten yakni sosok sinden dari alam gaib. Dia (Sarinten) ini merasa terusik, untuk kemudian menyatu hingga bersemayam dalam tubuh Ayu. Seketika, kehidupan Ayu mengalami perubahan drastis dan penuh dengan hal-hal janggal berbau mistis.

“Kejadian-kejadian aneh sering dialaminya, bahkan menjadi sulit untuk dikembalikan seperti sediakala,” imbuh dia.

Banyak paranormal telah dimintai tolong, sambung Aris, terutama guna mengatasi masalah itu. Namun, gangguan justru semakin menjadi-jadi. Hingga akhirnya, seorang tokoh sesepuh setempat (tokoh Desa Pandean) bernama Mbah Kamidi turut membantu menyelesaikan masalah.

BACA JUGA :  Tawarkan Ajal Melalui Adu Sumpah di Makam Sang Ulama

Melalui perantaranyalah, sosok Sinden Sarinten dapat keluar dari raga Ayu.

“Menurut Mbah Kamidi waktu itu, bahwa sebenarnya Sinden Sarinten tersebut memiliki nama asli Gadung Melati. Makhluk astral dari daerah Banyuwangi yang mendiami sungai Watu Kandang, lokasi yang disakralkan masyarakat Desa Pandean,” pungkas pria ramah tersebut.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini