PATI – Mondes.co.id | Ruthsiana Tesalonica Putri Kristani, seorang siswi SMA Negeri 1 Pati menjadi perwakilan Kabupaten Pati dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Siswi yang akrab disapa Tesa mampu lolos menjadi satu-satunya wakil Kabupaten Pati di tingkat provinsi.
Perlu diketahui, Tesa yang duduk di bangku kelas XI F5 melalui berbagai tahapan untuk bisa lolos menjadi wakil Pati di Paskibra tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Pembina Petugas Upacara Castra Jayecwara (Gastra), Hendra Pramana Putra, perjalanan Tesa tidaklah mudah.
Pasalnya, Tesa harus menyiapkan fisik, mental dan karakter sesuai dengan kriteria Paskibra tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ia menambahkan, tiap siswa maupun siswi yang menjadi peserta seleksi harus mempunyai keunggulan di bidang bahasa asing. Hebatnya Tesa mahir Bahasa Inggris.
“Untuk perjalanannya Tesa sampai ke provinsi cukup berat, karena dia harus menyiapkan fisik, mental, dan karakter yang diminta provinsi, serta punya keunggulan bahasa asing. Tesa ini mahir berbahasa Inggris,” ucap Hendra kepada Mondes.co.id, Rabu, 9 Agustus 2023.
Hendra menyampaikan, Tesa telah mengikuti latihan sejak mulai masuk di sub organisasi OSIS yang bertugas sebagai petugas upacara SMA Negeri 1 Pati alias Gastra, sejak September 2022.
Dirinya selaku pembina kerap mengoreksi gerakan baris-berbaris, kekuatan fisik, dan ketangguhan mental.
“Saya selaku pembina Gastra bersama Pak Hari Suwignyo sering mengoreksi bagian baris-berbaris yang mana menjadi dasar gerakan di paskibra,” ujarnya.
Tidak ada pelatihan khusus untuk siswi asal Juwana tersebut. Hanya saja karena Tesa disiapkan untuk Paskibra tingkat Provinsi Jawa Tengah, maka Hendra dan Hari memberi porsi latihan seminggu 3 kali.
Sebagai informasi, ada 10 siswa-siswi SMA Negeri 1 Pati mengikuti seleksi paskibra yang secara langsung dilatih oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata bersama TNI/Polri di Stadion Joyokusumo sejak 9 Februari 2023.
Sembilan di antaranya lolos, sedangkan yang satu gugur. Sembilan siswa tersebut, ada Tesa yang maju ke tingkat provinsi.
Sedangkan siswa lainnya yang lolos menjadi paskibra tingkat kabupaten adalah Meikel Herlen, Galih Putra Pambayun, Lutfan Galih Pratama, Ariq Wijayanto, Nastiti Ardiyanti Widyadhana, Triana Prastianingsih, Marsha Anyadiva Putri Yaniar Rosyid, dan Najma Alin Farahiyah.
“Saat latihan di Gastra, Tesa disiapkan untuk mengikuti seleksi tingkat kabupaten dulu. Lalu setelah lolos dari kabupaten, dia ditunjuk untuk mewakili Kabupaten Pati sebagai perwakilan yang dikirim ke provinsi,” jelasnya.
Walapun Tesa belum punya rekam jejak paskibra, tetapi menurut Hendra sosok Tesa punya bakat di dunia baris-berbaris.
Ia mengaku bangga dengan anak didiknya karena memegang amanah sebagai paskibra adalah calon pemimpin bangsa dengan karakter profil pelajar Pancasila.
“Kalau dibilang Tesa ini baik, pandai, dan cukup bisa membawa nama baik sekolah. Saya merasa bangga dengan Tesa dan para paskibra lainnya. Mereka adalah para calon pemimpin bangsa,” tandasnya.
Sementara, Kepala SMA Negeri 1 Pati, Alek Suhartono mengatakan siswa-siswinya yang tergabung paskibra sangat berkompeten, berdedikasi tinggi, dan memiliki semangat juang karena sukses bersaing dengan ratusan siswa.
Terpilihnya mereka menjadi kebanggaan bagi orangtua, sekolah, dan siswa lainnya.
“Terpilih menjadi bagian dari paskibra adalah suatu kebanggan bagi para pelajar dan orangtua serta sekolah. Ini merupakan kesempatan langka yang terlalu sayang untuk dilewatkan, mereka berkompeten, berdedikasi tinggi, dan memiliki semangat juang tinggi pula untuk bisa terpilih di antara ratusan siswa,” ucapnya.
Ia berharap siswa yang tergabung di paskibra tingkat kabupaten dan provinsi memberikan inspirasi bagi siswa lainnya.
“Saya merasa bangga dan senang atas terpilihnya murid kami sebagai tim paskibra provinsi, nantinya bisa memberikan pengalaman pada adik tingkatnya serta sebagai jembatan untuk meraih cita-citanya yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Harold
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar