Mengenal Mbak Duta Budaya Pati, Inilah Kisah Poppy Oktalya

waktu baca 4 menit
Rabu, 10 Des 2025 11:09 0 26 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Punya rasa kebanggaan terhadap kebudayaan lokal Kabupaten Pati, Poppy Oktalya berupaya membuktikan bahwa anak muda harus mengenali jati dirinya sebagai pelestari kebudayaan Bumi Pesantenan.

DBHCHT TRENGGALEK

Dalam mewujudkan hal itu, maka butuh menjaga nilai, karakter, dan warisan pendahulu.

“Motivasi saya mengikuti Duta Budaya karena pada awalnya saya sangat tertarik pada kebudayaan Kabupaten Pati yang begitu beragam. Dan saya rasa hal ini tentunya akan menambah nilai positif untuk diri saya sendiri dan bermanfaat untuk orang lain,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Rabu, 10 Desember 2025.

Sebagai Mbak Duta Budaya Kabupaten Pati tahun 2025, Poppy berusaha menunjukkan bahwa kecintaan pada kebudayaan lokal bukan sebatas tren semata, melainkan tanggung jawab moral dan sosial.

Didapuknya sebagai Duta Budaya tahun ini, membuatnya menginspirasi orang-orang.

“Hal yang ingin saya inspirasikan kepada anak-anak muda lainnya adalah keberanian untuk mengenali jati diri dan mencintai budaya sendiri,” tegas perempuan asal Desa Tlogoayu RT 01/RW 02, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati.

Wanita berusia 22 tahun itu menganggap kebudayaan adalah identitas suatu daerah.

Sehingga keberadaannya harus dikenali dan dilestarikan dengan sepenuh hati.

“Tentu saja saya sangat tertarik sekali karena kebudayaan adalah identitas Pati yang perlu terus dijaga dan dikembangkan. Saya ingin berperan aktif dalam pelestarian dan pengenalan budaya Pati agar semakin dikenal dan dicintai,” ucap Poppy.

Mahasiswi jurusan Manajemen di Universitas Terbuka (UT) itu, berharap generasi muda mampu berpijak pada nilai-nilai luhur.

BACA JUGA :  Tanggul Sungai Sengon Desa Kuanyar Jebol, Penanganan Darurat dengan Bambu dan Potongan Konveksi

Hal itulah sebuah visi besarnya dalam mengemban amanah sebagai Duta Budaya Kabupaten Pati.

“Saya berharap generasi muda berani bermimpi setinggi-tingginya, namun tetap berpijak pada akar budaya daerahnya. Karena ketika kita mengenal budaya, kita tidak hanya memahami masa lalu, kita sedang membangun masa depan yang lebih kuat dan berkarakter. Itulah inspirasi yang terus saya bawa sebagai Duta Budaya Kabupaten Pati,” tutur pemudi yang saat ini bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati itu.

Sebagai informasi, Poppy merupakan seorang yang mempunyai prinsip yang kuat dalam mengarungi jalan karirnya.

Bahkan di tengah kesibukannya sebagai Duta Budaya dan pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Poppy saat ini sedang menempuh studi sarjana (S1).

Baginya, integritas diri sangat penting untuk bertindak.

Oleh karena itu, ia sangat bijak dalam menentukan pilihannya.

“Motto hidup saya adalah kejujuran sebagai dasar, ketenangan sebagai kekuatan. Karena kejujuran membuat kita bertindak dengan integritas dan prinsip yang jelas, sedangkan ketenangan membuat kita bijak dalam setiap situasi dan membuat kita selalu stabil,” ucap Poppy.

Sebagai informasi, Poppy menjadi Juara 1 Mbak Duta Budaya Kabupaten Pati tahun 2025.

Ia merupakan kontestan dari kategori umum, yakni dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DPUTR Kabupaten Pati.

Poppy dikenal sebagai sosok yang humoris dan adaptif.

Ia juga memiliki kepribadian yang gigih dalam meraih sesuatu, sehingga tidak mudah menyerah dalam menggapai impian.

“Tentu banyak sekali tantangan yang saya hadapi, apalagi saya harus menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam mengejar cita-cita dan prestasi, dimana banyak orang yang memiliki kelebihan dan talenta yang begitu luar biasa dan memiliki bakat yang mungkin lebih baik dari saya. Saya juga tidak selalu berhasil, artinya saya juga pernah mengalami kegagalan, dari situ saya belajar untuk membenahi apa kekurangan saya, sehingga saya dapat mencapai prestasi dan cita-cita yang saya ingin raih,” jelas alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pati itu.

BACA JUGA :  Inilah Hasil Rekapitulasi KPU di Pilkada Jepara 2024

Poppy bekerja sebagai pegawai di Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kabupaten Pati.

Ia mulai bekerja di instansi plat merah sejak 2022 dengan status Tenaga Harian Lepas (THL).

Di samping itu, Poppy juga gemar berolahraga.

Dengan berolahraga, maka tubuhnya bugar dan pikirannya fresh dari rutinitas yang dijalani setiap hari.

“Kemudian diimbangi dengan mengikuti beragam kegiatan olahraga seperti tenis, badminton, jogging, gym, serta saya juga mengikuti kegiatan dan menjalankan program kerja sebagai Mbak Duta Budaya Kabupaten Pati tahun 2025,” imbuh Poppy.

Selain berprestasi di ajang pencarian bakat, Poppy juga memiliki berbagai prestasi di perlombaan.

Semasa Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga SMK, ia juara di berbagai perlombaan mulai dari kejuaraan karate, Olimpiade Sains Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Pelajar Antar Daerah (Popda), dan Bupati Cup.

“Kalau untuk akademik saya tergolong yang biasa saja ya. Untuk prestasi non akademik, saya terakhir mendapatkannya semasa sekolah SMP hingga SMK, saya sering mendapatkan juara 1, 2, dan 3 dalam ajang perlombaan karate,” jelasnya.

Bagi Poppy, sang ibu menjadi panutan utamanya.

Menurutnya, hadirnya ibu memberikan manfaat besar bagi lingkungan Poppy.

“Panutan saya adalah ibu, karena dari beliau saya belajar keteguhan hati, adab, dan nilai-nilai budaya yang saya pegang sampai hari ini. Itulah alasan mengapa Ibu menjadi panutan terbesar saya, karena melalui beliau saya belajar menjadi pribadi yang berbudaya, berkarakter, dan siap memberi manfaat bagi lingkungan saya,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini