Mengenal Lebih Dalam Ulama Masyhur KH Suyuthi Abdul Qadir Guyangan

waktu baca 2 menit
Senin, 21 Nov 2022 04:39 0 2818 mondes

PATI – Mondes.co.id | Di Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, pernah hidup seorang ulama tersohor yang kepandaiannya dalam ilmu agama Islam masyhur di seluruh penjuru Nusantara. Ia adalah KH Suyuthi Abdul Qadir.

Saiful Ni’am, Cicit KH Suyuthi Abdul Qadir atau yang karib disapa Mbah Suyuthi, mengatakan, Mbah Suyuthi lahir di Guyangan pada bulan Dzulhijjah 1325 H/1908 M. Ia merupakan putra dari pasangan KH Abdul Qadir dengan Hj Arum.

“KH Suyuthi menimba ilmu pendidikan sejak kecil di berbagai tempat seperti di Ponpes Tebuireng Jombang, dan di tempat lainya. Beliau juga sangat semangat dalam mencari ilmu di manapun tempatnya,” ujarnya di kompleks makam Guyangan, Senin 21 November 2022.

Lantaran kepandaiannya dalam seluk beluk ilmu agama Islam, Mbah Suyuthi pun sangat disegani seluruh kalangan masyarakat, terlebih warga kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani dan sekitarnya.

Setelah menuntaskan ilmu agama di sejumlah pesantren, Mbah Suyuthi muda pergi ke tanah suci untuk memperdalam ilmu agama Islam. Sekaligus menunaikan ibadah haji pada tahun 1927.

“Sepulangnya dari Makkah, Mbah Suyuthi kembali belajar di pesantren kepada KH Hasyim Asy’ari,” terang Saiful.

Mbah Suyuthi sejak muda memang terkenal haus akan ilmu agama Islam. Sehingga ia terus menambah wawasan dengan belajar dari ulama satu ke ulama lainnya untuk mendulang ilmu sampai tuntas.

“Kemudian beliau pulang ke kampung halamannya pada tahun 1937 dan mendirikan pondok pesantren di Desa Guyangan,” imbuh Saiful.

Ditambahkan, KH Suyuthi Abdul Qadir juga dikenal sebagai ulama yang ramah dan dekat dengan masyarakat. Ulama kharismatik ini, tak sungkan untuk dekat dengan warga, dan dengan ikhlas menyebarkan ilmu agama Islam serta kebaikan kepada seluruh masyarakat.

BACA JUGA :  Lapas Pati akan Terus Berinovasi Demi Negeri 

“Beliau wafat pada hari Selasa, 25 September 1979. Almarhum dikebumikan di Desa Guyangan. Saat itu, ribuan pelayat dari berbagai daerah di Indonesia merasakan kehilangan sosok tokoh ulama yang baik ramah dan santun itu,” terang Saiful.

Hingga kini, makam KH Suyuthi Abdul Qadir masih ramai dikunjungi peziarah seantero Nusantara, khususnya pada Kamis sore. (Tg/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini