REMBANG – Mondes.co.id | Warga Sedulur Sikep asal Kabupaten Rembang melalui perjalanan panjang menuju tujuan di Ploso Kediren, Randublatung, Kabupaten Blora.
Perjalanan mereka mulai sejak Minggu (7/7/2024) dari Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.
Menurut salah seorang pejalan kaki, Joko Prianto, perjalanan tersebut menjadi upaya menapaki jejak perjuangan leluhur mereka yakni Samin Surosentiko. Hal ini dimaknai sebagai cara untuk meneladani dan mempedomani kehidupan Samin Surosentiko.
“Ini sebagai tapa sikep, di mana kami berjalan dari Rembang menuju ke Pendopo Pengayoman tepatnya di Ploso Kediren. Jalan kaki ini sebagai cara kami merasakan perjuangan Mbah Samin Surosentiko,” ungkapnya saat diwawancarai Mondes.co.id di sela-sela perjalanan.
Joko Prianto yang juga merupakan aktivis Kendeng itu mengutarakan bahwa perjalanan ini dilakukan sama halnya cara Sedulur Sikep yang sebelumnya menempuh jalan kaki dari Kabupaten Pati menuju Kabupaten Blora.
Mengangkat semangat ‘Ngukuhi Wonge Nutukno Babadane’, para Sedulur Kendeng menempuh perjalanan untuk melangsungkan Rembug Sedulur Sikep dan dilanjutkan acara Mapag Mbah Suro diadakan pada Rabu (10/7/2024).
“Kemarin rekan kami dari Pati dan Kudus sudah berjalan kaki untuk sampai lokasi. Kini gantian kami (Sedulur Sikep) asal Rembang yang melakukannya. Kami melakukan cara iki demi ‘Ngukuhi Wonge Nutukno Babadane’ Mbah Samin yang telah memberi contoh dan tatanan yang baik,” ujarnya.
Joko Prianto menyebut bahwa terdapat 6 orang yang berjalan kaki dari Kabupaten Rembang, termasuk dirinya. Ketika masuk ke Kabupaten Blora, terdapat 2 Sedulur Sikep lainnya yang bergabung ke dalam rombongan. Sehingga ada 8 Sedulur Sikep yang menempuh perjalanan suci tersebut.
“Kami menempuh perjalanan dari Tegaldowo, kemudian menuju Blora Kota. Semalam kami nginap di salah satu desa di Kabupaten Blora. Kami ini berenam yang dari Rembang, dan dua Blora sehingga totalnya ada delapan orang,” urainya.
Selama perjalanan, ia mengaku tak ada halangan dan rintangan.
“Sejauh ini perjalanan aman, sak titahe. Mungkin sampai lokasi tujuan nanti malam,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar