Mendekati Ramadan, Harga Kepokmas di Pati Mulai Naik
Foto: Suasana jual beli di pasar (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati menilai, jelang Bulan Suci Ramadan, harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) mengalami kenaikan.
Menurut Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santosa, ada kemungkinan mendekati Ramadan harga pun mulai naik. Akan tetapi, ia lebih yakin bahwa khusus harga beras naik, dikarenakan musim panen yang belum kunjung tiba.
Hal tersebut menyebabkan, harga beras mahal. Di samping itu, pasokan beras dalam kota terbatas lantaran didistibusikan ke luar daerah.
“Mendekati Ramadan, hal itu dimungkinkan naik. Akan tetapi, khusus untuk beras yang naik tajam karena belum masuk musim panen raya,” ucapnya kepada awak media, baru-baru ini.
“Beras di Pati banyak yang didistribusikan di luar wilayah. Permintaan melampaui ketersediaan yang terbatas. Meskipun demikian, stok masih dalam kondisi aman hingga akhir pekan ini,” sambungnya.
Perlu diketahui, inflasi di Bumi Mina Tani dipengaruhi oleh naiknya harga kepokmas. Hadi menyampaikan kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) menjadi 2,3 persen pada Februari 2024 kemarin.
“Kemudian, IPH naik jadi 2,3 persen. Hal ini disebabkan kenaikan harga beras, harga cabai yang naik turun, kemudian minyak goreng, dan bawang putih,” sebutnya.
Operasi pasar dilakukan oleh pihaknya selama awal Maret 2024 ini. Selain itu, pantauan turut dilakukan ke para agen dan distributor barang, demi mengontrol harga-harga tersebut.
“Operasi pasar murah pada Maret, kami lakukan walaupun dampaknya tak terlalu signifikan tetapi cukup membantu,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar