JEPARA – Mondes.co.id | Ratusan hiu jenis black teeth yang berada di penangkaran Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa mendadak mati. Tercatat ada 111 jenis ekor hiu yang masih berumur 2 tahun meati secara-bersama-sama.
Pemilik Penangkaran Hiu, Datang Abdul Rachim mengatakan, ratusan hiu itu mati tiba-tiba pada Sabtu 18 Maret 2023. Datang menceritakan, kejadian itu terjadi saat penjaga penangkaran tertidur.
Sebelumnya pada pukul 01.30 WIB, penjaga mengecek hiu masih dalam keadaan hidup. Lalu penjaga itu tidur hingga pukul 05.30 WIB. Belum diketahui persis penyebab matinya ratusan hiu itu.
“Selama ini, hiu-hiu yang mati itu berada di Pulau Menjangan Besar. Hiu tersebut berjenis hiu karang atau hiu black teeth,” ujar dia, Selasa 21 Maret 2023.
Datang tak tahu persis kenapa ratusan hiu itu mati. Sebelumnya, petugas juga sudah mengecak pasang surut air laut. Untuk itu, Datang menilai hiu-hiu itu sudah sangat bisa beradaptasi dengan kondisi air dan lingkungan.
Menurut pengakuannya, kejadian itu bukan yang pertama kalinya. Tahun lalu, sebanyak 36 ekor hiu karang berumur sembilan tahun juga mati tiba-tiba. Datang menduga hiu-hiu itu mati akibat kena racun.
Namun dia tidak tahu siapa yang meracun hiu tersebut. Hanya saja dia sudah tak bisa lagi membuktikan secara ilmiah karena hiu itu sudah mati berjam-jam sebelum ditemukan.
Di penangkaran Datang itu sendiri, merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Karimunjawa. Penangkarannya menjadi paling ramai dikunjungi wisatawan.
Ata kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp25 juta. Belum termasuk pakan dan lama penangkaran.
Meskipun hiu itu tidak dilindungi pemerintah, Datang secara mandiri menjadikan penangkarannya sebagai tempat wisata sekaligus konservasi. Hiu-hiu itu dia dapat dari nelayan yang tidak sengaja menjaring atau memancing.
Setiap tahun dia selalu melepas sejumlah hiu karang ke laut lepas untuk menjaga ekosistem. Sekarang hiu karang yang masih hidup 16 ekor umur 9-12 tahun. (Ar/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar