PATI – Mondes.co.id | Gagasan memulai bisnis tidaklah mudah, mengingat tingginya persaingan di tengah lingkungan masyarakat yang mulai menggeliat. Namun, keadaan itu menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan muda asal Kabupaten Pati ini demi meraup pundi-pundi rupiah.
Ia adalah Yayang Anggraeni (24), wanita asal Winong, Kabupaten Pati yang memulai usaha bisnis retail kala mulai duduk di bangku perkuliahan. Dengan memanfaatkan lokasi kediamannya yang berada di pinggir jalan raya, ia bijak menggunakan peluang itu sebagai bagian strategi berbisnis.
Dari kerja kerasnya menjalankan usaha retail, Yayang mampu membiayai kuliahnya secara mandiri. Bahkan melalui usaha retail yang ia jalankan, Yayang kini bisa menjadi supplier produk ke sejumlah toko kelontong.
“Dari usaha ini awalnya retail, ya ada sembako dan lain-lain. Akhirnya, kini mampu memasok ke toko-toko kelontong,” ucapnya.
Ia mengaku ingin menjadi perempuan yang mandiri, terbukti sejak kuliah, dirinya berjuang meraih gelar sarjana hingga profesi, ia mampu memenuhi kebutuhan finansialnya tanpa harus merepotkan orang tua.
Diketahui, ia berhasil meraih gelar sarjana pada 2021 dan dilanjutkan meraih gelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada 2023 lalu. Semua itu ia lalui sembari menjalankan usaha retail dengan jatuh-bangun.
“Saya bekerja keras agar bisa hidup secara mandiri. Walaupun orang tua sebenarnya mampu mencukupi kebutuhan saya, namun saya lebih ingin mandiri,” ucap gadis lulusan Universitas PGRI Semarang itu saat dihubungi, Selasa, 23 Januari 2024.
Awalnya ia mengaku sempat kesulitan menyeimbangkan waktu antara kuliah dan berbisnis. Kerap kali ia terkendala masalah waktu dan tenaga dalam menjalankan keduanya.
“Kalau lagi banyak tugas ya sering merasa kelelahan. Kadang juga sampai pusing, di samping ngerjain tugas juga harus mengurus retail, bahkan sampai saya terkena sakit asam lambung,” ungkapnya sambil terharu.
Beberapa pekerjaan ia jalani demi masa muda yang produktif. Tak ingin bermalas-malasan dan bergantung pada orang tua menjadi prinsip bagi dirinya.
Yayang yang merupakan lulusan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kini masih menjalankan usaha retailnya sembari mengajar di sekolah. Meski kerap sibuk menjalankan tata niaganya, tak membuatnya berhenti mengabdikan diri sebagai seorang guru.
Wanita yang saat ini mengajar di SDN Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati itu pun kini aktif di berbagai kegiatan desa. Dirinya berpartisipasi di penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai pengawas.
“Semenjak lulus kuliah (S1), saya langsung mendaftar PPG. Alhamdulillah setelah lulus PPG langsung mengajar di SDN Bungasrejo. Selain itu, saya juga ikut pengawas Pemilu di desa saya,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar