Mediasi Berakhir Ngambang, Petani Yakin Bupati Segera Atasi Sengketa Lahan Pundenrejo
Foto: Petani Pundenrejo hendak mediasi dengan PT LPI (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Konflik agraria yang melibatkan petani Desa Pundenrejo dengan PT Laju Perdana Indah (LPI) masih terus berjalan.
Atas kejadian ini, Bupati Pati, Sudewo mengundang dua belah pihak untuk melakukan audiensi di Pendopo Kantor Bupati Pati, kemarin.
Turut dihadiri Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pati, Komandan Distrik Militer (Dandim)/0718 Pati, dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pati.
Audiensi berlangsung lama, Bupati mengatakan belum menemukan kesepakatan bersama. Namun, ia akan mengagendakan lagi pertemuan-pertemuan selanjutnya.
“Audiensi ini belum ditemukan kesepakatan bersama, permintaan dari Germapun (Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo) dan PT LPI masih berselisih,” tegas Sudewo saat diwawancarai awak media.
“Di waktu akan datang kami akan berusaha agar persoalan cepat selesai dan bisa diterima kedua belah pihak,” lanjut Sudewo.
Kendati demikian, agar persoalan ini bisa diketahui semua orang, pihaknya telah mendatangkan dua belah pihak dan masing-masing diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan selama ini.
“Namun agar persoalan ini semuanya terbuka tidak ada yang ditutupi, kami datangkan dua belah pihak,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya menekan dua belah pihak tidak ada lagi aksi kejahatan maupun kerusakan yang menyebabkan kondisi Bumi Mina Tani mendapat citra buruk di mata luar.
“Mereka telah menyepakati bersama siap menjaga kondisi lahan tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Salah satu petani yang ikut audiensi, Udin menyampaikan jika ke depan pihaknya akan diajak beraudiensi lagi dengan pihak-pihak terkait.
Pasalnya, di situasi ini Bupati Pati Sudewo tidak bisa memutuskan langkah yang diambil menyikapi konflik lahan di Desa Pundenrejo.
“Belum ada titik temu. Tanggapan Pak Sudewo sudah bijak, kita akan diundang lagi dan Pak Sudewo akan segera menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Mondes.co.id, Kamis, 29 Mei 2025.
Bupati belum menentukan tanggap tepatnya untuk menggelar pertemuan dengan berbagai pihak menyelesaikan permasalahan di Desa Pundenrejo. Itu artinya, hingga detik ini belum ada titik temu.
Ia juga menyampaikan bahwa kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi tidak merubah apa-apa untuk menyikapi sengketa lahan di Desa Pundenrejo.
Kesempatan untuk menyampaikan persoalan tersebut tidak bisa terealisasi karena petani dihalang-halangi oleh aparat.
“Tidak bisa ketemu Gubernur, karena warga dihalangi oleh Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) dan kepolisian. Dan tidak diizinkan ikut masuk dialog oleh protokol Bupati,” tandas Udin.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar