MBG di Pati, Rencana Ada 60 Dapur Umum Tersebar di Seluruh Kecamatan
Foto: Pembangunan Dapur MBG di Pati saat sedang dipotret oleh wartawan (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Pembangunan dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pati masih dalam tahap pelaksanaan.
Hingga saat ini, baru 7 dapur yang mulai beroperasi, dari total rencana 60 dapur.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0718/ Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, mengungkapkan bahwa pihaknya diberi tanggung jawab untuk mengawasi seluruh rangkaian pelaksanaan program MBG.
Di antaranya, mulai dari pembangunan dapur, penyediaan peralatan, hingga distribusi makanan.
Nantinya, sebanyak 60 dapur umum akan dioperasikan secara bertahap di 21 kecamatan di Kabupaten Pati.
“Kami mendapatkan instruksi dari komando atas untuk terlibat sebagai pengawas sejak awal pembangunan hingga pendistribusian makanan berlangsung,” tegasnya, Rabu, 16 Juli 2025.
Pelaksanaan pembangunan dapur untuk program MBG sejauh ini tidak menemui hambatan dan telah disesuaikan dengan pedoman dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Pihaknya berkomitmen untuk terus memantau setiap tahap, mulai dari konstruksi dapur, kesiapan fasilitas, hingga penyaluran makanan kepada para pelajar.
“Siapa pun akan kami awasi, yang penting jangan sampai terjadi hambatan. Kami mendukung penuh demi suksesnya program MBG sebagai wujud dukungan terhadap program Pak Prabowo (Presiden Republik Indonesia),” tuturnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati juga melakukan pendataan jumlah siswa/siswi jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pasalnya, mereka akan menjadi penerima manfaat program MBG kali ini.
Di lain sisi, pihak BGN yang bertugas di Pati, menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan program masih dalam proses koordinasi dengan Kodim 0718/Pati dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Apalagi, seluruh dapur MBG di bawah pengawasan Kodim 0718/Pati.
Ia menyampaikan, untuk distribusi makanan akan menggunakan mobil khusus.
“Untuk teknis detailnya dengan Kodim. Sudah ada mobil khusus untuk distribusi makanan,” jelas Koordinator BGN di Kabupaten Pati, Rose.
Adapun jumlah armada tersebut nantinya akan ditambah sesuai kebutuhan distribusi yang merata.
Guna mendukung kelancaran operasional, setiap dapur MBG akan melibatkan sekitar 50 petugas yang bertugas secara bergantian.
Sebagai informasi, setiap dapur MBG yang beroperasi, mampu menyajikan hingga 3.200 porsi makanan bergizi secara gratis.
Dengan bertambahnya jumlah dapur, jumlah porsi yang dapat disediakan pun diharapkan meningkat signifikan.
Rose turut menggarisbawahi bahwa mutu dan higienitas makanan harus menjadi prioritas utama.
Setiap tahap, mulai dari penerimaan bahan mentah hingga proses penyajian, diawasi dengan ketat untuk memastikan standar tetap terjaga.
“Semua tahap kami awasi ketat agar makanan tetap higienis dan bergizi,” ungkapnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar