PATI – Mondes.co.id | Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Pati telah berlangsung di beberapa satuan pendidikan.
Beberapa sekolah yang sudah dituju antara lain Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Pati, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Pati, dan SMPN 4 Pati.
Sasaran dari program tersebut telah dinikmati oleh 2.785 peserta didik.
Sehingga berdampak sekali pada keberlangsungan kantin sekolah, salah satunya yang berada di SMKN 4 Pati.
Para pedagang kantin sekolah merasa khawatir jika dagangannya tidak laku lantaran konsumen utamanya sudah kenyang dengan makanan bergizi yang telah disantap.
”Ya bagaimana, khawatir rugi. Biasanya kan makan di sini,” ucap wanita yang disapa Wati (bukan nama sebenarnya).
Pada uji coba program Makan Bergizi Gratis, kantinnya sepi karena siswa/siswi cuma membeli es bungkus saja.
Bahkan, keperluan mereka ke kantin malahan hanya pinjam sendok saja.
“Tadi beli es lumayan banyak, dibungkus dijadikan satu. Anak-anak juga meminjam sendok,” imbuhnya beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, biasanya waktu istirahat para murid jajan di lapak warung dagangannya.
“Kalau jam istirahat pertama ya makan. Kalau yang kedua palingan jajanan dan es saja,” ujarnya.
Dirinya berharap, pemerintah tidak mengabaikan nasib penjual kantin.
Ia bingung ketika tidak laku, mau meminta ganti rugi ke siapa.
“Saya harus minta ganti rugi kepada siapa? Harapannya, pemerintah juga memikirkan nasib kita,” tuturnya.
Di sisi lain, adanya makan gratis itu juga disambut rasa senang oleh beberapa siswa. Selain dapat makan gratis, uang saku mereka juga bisa utuh.
“Dapat makan gratis. Uang saku saya juga utuh,” ucap seorang siswa, SMKN 4 Pati.
Di samping itu, Makan Bergizi Gratis di Bumi Mina Tani hanya tersedia satu dapur umum atau dapur sehat saja. Namun, akan direncanakan dibangun lagi secara bertahap.
“Ada 50 orang pekerja. Nanti dibangun bertahap,” terang Rose, Kepala Dapur Sehat Program Makan Bergizi Gratis yang diutus di Kabupaten Pati.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar