Masyarakat Pati Gelar Brokohan, Simbol Doa untuk Keselamatan Bumi Pertiwi

PATI – Mondes.co.id | Ratusan massa yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) menggelar aksi brokohan dan makan bersama di depan kantor DPRD Kabupaten Pati, Rabu (24/9/2025).

Terlihat ratusan masyarakat turut larut dalam acara tersebut, mulai dari anak-anak hingga kakek nenek begitu antusias ikut menyantap makanan yang telah disajikan.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Ribuan Unit Rumah Tidak Layak Huni Berkurang Selama Empat Tahun 

457 Dian A.

Ketua JM-PPK, Gunretno menyebut aksi itu dilakukan untuk memperingati Hari Tani Nasional.

Dia berharap, di momen itu pemerintah bisa senantiasa berpihak pada petani.

“Kami mengetahui ada revisi Perda Tata Ruang yang semakin menjauhkan dari keberpihakan terhadap Ibu Bumi, terhadap petani. Maka kami ingin untuk direvisi, kalau nanti diperbaharui tahun 2026, tapi ketika perda tata ruang tidak sesuai dengan data dukung, kami akan terus minta agar diubah,” ujarnya dalam orasi.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Ini Jadwal Masa Kampanye Pilkada Pati 2024

1169 Harold

Gunretno juga menyoroti munculnya rencana pendirian pabrik semen di Pegunungan Kendeng yang nantinya akan berdampak pada rusaknya alam mereka.

Dia pun mendesak agar anggota dewan dapat segera menghentikan rencana pendirian pabrik di wilayah pegunungan Kendeng tersebut.

“Maka kami memiliki prioritas untuk menyelamatkan Ibu Bumi,” ujarnya.

Di sisi lain, Bambang Sutikyo, salah satu warga yang ikut dalam aksi, mengatakan jika brokohan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk doa untuk menyelamatkan lahan pertanian serta alam mereka.

“Brokohan ini selametan. Berdoa menyelamatkan lahannya, petaninya, untuk semuanya. Pejabatnya ikut selamat. Bukan hanya di Kabupaten Pati, tetapi juga seluruh Indonesia,” ujarnya.

Editor: Mila Candra