Masyarakat Jrahi Gunungwungkal Bersihkan Material Longsor

PATI – Mondes.co.id | Puluhan warga bergotong royong membersihkan material longsor di Dukuh Beru, Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Senin, 15 Desember 2025.

Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia-Kepolisiam Republik Indonesia (TNI-Polri) tampak terlihat ikut membantu.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Rakor Bidang Kesehatan Masyarakat Digelar Dua Hari

1075 mondes

Dengan cekatan, warga berbondong-bondong mendatangi rumah Soleh, salah satu warga desa tersebut.

Rumah Soleh rusak parah usai tertimpa longsor pada Minggu, 14 Desember 2025 petang.

Gerimis yang turun, tak menyurutkan semangat warga.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Hari Raya Mendekat, Disdagperin Imbau Pedagang Pasar Jangan Curangi Pembeli

434 Singgih Tri

“Sebenarnya sudah tadi sore sekitar 17.30 WIB longsornya. Tapi tadi malam masyarakat belum berani kerja bakti karena kondisi rumah gelap dan rusak. Hari ini kerja bakti warga Jrahi,” ujar salah satu perangkat desa (perades) Jrahi, Kuntan.

Ia mengaku, upaya warga ini merupakan aksi solidaritas di desa yang dijuluki Desa Pancasila tersebut.

Mereka saling bahu membahu membantu membersihkan material longsor.

“Korban tidak ada, tapi korban material ada banyak. Ada TV (Televisi), kulkas, lemari ada kursi rumah dan sebagainya. Bangunannya juga,” lanjut Kuntan.

Diketahui, sebelum longsor terjadi, hujan lebat mengguyur Desa Jrahi, kemarin.

Kondisi ini memicu longsor tanah di atas rumah Soleh, bahkan talut tetangganya tak kuat menahan tanah hingga terjadi longsor.

Saat kejadian, sejumlah warga mengaku tiba-tiba mendengar suara gemuruh di wilayah tersebut.

Longsor ini menghantam bagian depan hingga ruang tamu rumah milik Soleh.

Rumahnya pun rusak parah.

Tembok jebol, kursi tamu, kulkas, hingga televisi tertimpa longsoran.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Saat kejadian, pemilik rumah, Soleh sedang memandikan anaknya di kamar mandi yang terletak di rumah bagian belakang.

Namun, pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir hingga ratusan juta.

Saat ini, pemilik rumah sedang mengungsi di rumah tetangganya yang lebih aman.

Editor: Mila Candra