PATI – Mondes.co.id | Kabupaten Pati ternyata memiliki banyak masjid yang berdesain unik serta menarik perhatian warga sekitar maupun luar daerah.
Sebagai contoh Masjid Djauharotul Imamah yang berlokasi di Kaborongan, Kelurahan Pati Lor Kecamatan Pati Kota.
Masjid ini menjadi perbincangan hangat karena arsitekturnya yang tidak biasa, mengadopsi gaya bangunan kastil klasik Eropa dan budaya Jawa.
Namun demikian, masjid yang berada tepat di tepi jalan Kaborongan ini, tetap mempertahankan fungsi dan nilai-nilai Islami.
“Sedangkan untuk namanya sendiri diambil pewakaf. Yang mewakafkan masjid ini adalah sepasang suami istri, Mbah Johar Malikan sama Imam Sulaini,” kata Wakil Takmir Masjid Djauharotul Imamah, Hamzah, Jumat (7/3/2025).
“Dari dua nama inilah kemudian dipakai nama masjid Djauharotul Imamah,” lanjut dia.
Bangunan dua lantai menjulang tampak megah dengan padu-padan penerapan warna dominan cokelat yang adem.
Lantai pertama Masjid difungsikan sebagai aula dan tempat untuk wudu. Sedangkan bagian atas adalah murni digunakan sebagai ruang salat.
Jika dilihat dari atas, bangunan masjid ini begitu autentik. Tak seperti masjid pada umumnya yang mengadopsi corak arsitektur Timur Tengah.
Masjid Djauharotul Imamah memiliki jendela berukuran besar dan lebar khas arsitektur bergaya Renaisans.
Saat memasuki ruangan atas masjid, umat bisa melihat tempat imam salat berbentuk gebyok kayu berukir.
Gebyok ini merupakan gaya tradisional dan budaya Jawa yang diimplementasikan di masjid unik ini.
“Seingat saya masjid ini berdiri sejak tahun 2011. Memang arsitektur masjid ini bergaya campuran, Jawa dan Eropa,” terangnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar