Masih Ditemukan Calon Jemaah Haji Pati Belum Vaksinasi Lengkap, Dinkes Khawatir

waktu baca 2 menit
Kamis, 22 Feb 2024 12:09 0 438 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menyayangkan masih banyak masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19 secara lengkap. Padahal beberapa di antara mereka amat sangat butuh, lantaran untuk keperluan bepergian ke luar daerah bahkan luar negeri.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, banyaknya masyarakat Kabupaten Pati yang belum divaksinasi baru kelihatan ketika mereka mau berangkat ibadah haji. Para calon jemaah haji ini seketika menggeruduk gerai vaksinasi Covid-19 di sejumlah titik, seperti klinik, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan Car Free Day (CFD).

Berbagai alasan baru mau vaksinasi menurutnya tidak masuk akal, sehingga hal itu amat disayangkan.

“Ketika CFD kami buka gerai vaksinasi dari pagi sampai pukul 11.00 WIB. Yang mau haji itu geruduk harus memenuhi syarat vaksin. Saya mempertanyakan kemana kalian kemarin? Alasannya malas, takut, dan lain sebagainya,” ungkapnya dengan rasa kesal.

Ia sempat menemukan calon jemaah haji baru pertama kali disuntik vaksin Covid-19. Hal itu disebabkan mereka jarang bepergian kemanapun, sehingga merasa aman dengan tidak ikut program vaksinasi.

“Bahkan yang mau haji ada yang baru vaksin pertama, ada yang karena gak pernah pergi-pergi gak pernah vaksin,” kata dr. Aviani kepada Mondes.co.id, Rabu, 21 Februari 2024.

Ia kadang khawatir jika jarak masa vaksinasi 1 sampai 3 itu tidak mencukupi, maka ada potensi tidak bisa berangkat haji. Mengingat, jarak vaksinasi tiap periode 3 bulan sekali.

“Syarat pergi-pergi 1,2, dan 3 dengan jarak berapa itu nyandak tidak untuk naik haji. Nunggu 3 bulan untuk suntik lagi. Nah itu waktunya sudah berangkat belum? Kami akhirnya suntikkan dengan memberi pengertian ke mereka,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pastikan Keakuratan Data Keluarga, Cek Barcode pada KK Elektronik

Sejauh ini pihaknya tak melakukan percepatan vaksinasi lantaran keterbatasan stok. Pihak Dinkes Kabupaten Pati hanya memberikan layanan sosialisasi dengan gencar kepada masyarakat Bumi Mina Tani.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini