PATI – Mondes.co.id | Ranu Adi, seorang laki-laki asal Desa Sarirejo RT 12/RW 02, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Mampu memanfaatkan bonggol jagung menjadi media untuk membuat suatu kerajinan yang unik dan bernilai ekonomi tinggi.
Dirinya mengaku, sudah menekuni seni kriya kerajinan bonggol jagung sejak tahun 2016 silam. Maka tak ayal, jika kini kreasinya tersebut bisa menembus pasar nasional bahkan manca.
Sebelum berkecimpung di kerajinan bonggol jagung, Ranu Adi menyebutkan, jika sudah lebih dulu terjun dalam kerajinan yang lainnya. Tapi di tahun 2016 itu dia baru terpikir untuk mengolah limbah bonggol jagung.
“Sebelumnya saya memang telah lama terjun ke dunia kerajinan. Hanya saja, baru beberapa tahun ini mendapat ide untuk menggarap bonggol jagung,” ujarnya, Jumat 28 April 2023.
Lelaki yang lebih familiar disapa Ranu itu mengungkapkan, jika dalam mengolah bonggol jagung, dia belajar secara otodidak serta mengalami trial and error berkali-kali.
Tak patah semangat, akhirnya bonggol jagung inipun disulapnya menjadi lampu hias, asbak, lantai, meja, kursi, dan berbagai kerajinan lain yang menarik.
Dikatakannya, kerajinan dari bonggol jagung sangatlah kuat dan tidak mudah rapuh. Selain itu memiliki keistimewaan tersendiri dari kerajinan yang lain.
Untuk mendapatkannya pun tidaklah susah. Mengingat, di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, limbah bonggol jagung sangat mudah dijumpai apalagi jika panen raya tiba.
“Di Pati sendiri bonggol jagung sangatlah melimpah apalagi jika panen raya. Dari pada jadi limbah mending dibuat kerajinan yang unik. Bonggol jagung di Pati juga memiliki keistimewaan yaitu lebih kuat dan tidak mudah rapuh,” tuturnya. (Vin/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar