Malam-malam Harus Ketiban Macet di Tengah Banjir, Begini Kondisi Jalanan Kudus
Foto: Video kondisi banjir di Kudus. (Mondes/Istimewa) KUDUS – Mondes.co.id | Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus dilanda banjir. Terpantau menurut laporan warga ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.
Banjir terjadi sejak Kamis, 6 Februari 2025 pukul 18.14 WIB, hingga berita ini dibuat pada Jumat, 7 Februari 2025, kondisi genangan masih ada membanjiri area tersebut.
Banjir bahkan bukan hanya menggenangi wilayah Kecamatan Bae saja, tapi juga hingga ke Kecamatan Jati, Mejobo, dan Jekulo.
Menurut informasi yang didapat dari warga Ngembal Kulon, Yhuda, banjir berdampak sekali pada aktivitas warga dan lalu lintas pengguna jalan. Hal ini disebabkan meluapnya Sungai Piji.
“Banjirnya di Ngembalrejo sampai Mejobo kalau ke selatan karena meluapnya arus Sungai Piji. Mulai ada genangan sejak jam 6 sore,” ujarnya saat dihubungi Mondes.co.id pada dini hari ini.
Ia yang beberapa kali beraktivitas bekerja melewati Desa Ngembalrejo merasa terganggu atas adanya genangan banjir tersebut. Kondisi demikian mengakibatkan ruas jalan mengalami kemacetan.
“Kalau di desa saya (Ngembal Kulon) kedalaman 10 sentimeter, namun kalau di Ngembalrejo hingga selutut bahkan sedada. Di Ngembalrejo dalam banget banjirnya, sampai-sampai wilayah saya dapat kiriman banjir dari sana,” ungkap Yhuda.
Menurutnya, beberapa kendaraan diketahui mogok akibat mesinnya terkontaminasi desiran banjir yang melimpas di jalanan.
Sejumlah titik jalanan di Kabupaten Kudus sedang kurang nyaman bagi pengendara jalan.
“Ya macet, dan bikin kendaraan banyak yang mogok tadi pas lewat Pantura (Jalan Pantai Utara) Ngembalrejo. Soalnya panjang macetnya, di Jekulo juga banjir gede,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar