Magic Water, Minuman Tren Pelepas Dahaga dengan Rasa Unik

waktu baca 3 menit
Kamis, 13 Mar 2025 08:57 0 343 Singgih Tri

JEPARA – Mondes.co.id | Terlihat seperti air mineral biasa yang jernih, ternyata di dalamnya ada berbagai macam jelly yang tak nampak dari pandangan luar.

Tampak segar seperti air es biasa, namun jika diminum rasanya manis dan beraroma buah-buahan.

Itulah kesan yang membuat orang tertarik membeli minuman bernama magic water.

Minuman ini seolah menjadi daya tarik masyarakat setelah melihat keunikannya, terlebih minuman ini sangat menyegarkan untuk melepas dahaga di tengah teriknya panas.

Saat Ramadan seperti ini, cocok untuk berbuka puasa dengan yang manis.

Harganya murah, cukup Rp5.000 saja. Magic water seolah menjadi daya tarik anak muda karena sempat viral di media sosial TikTok.

“Warnanya bening seperti hanya air mineral es, tapi saat diminum rasanya manis beraroma pisang. Dan terdapat jelly yang juga tidak terlihat membuat orang-orang penasaran. Minuman dari Filipina ini sedang viral di aplikasi TikTok, kebanyakan anak melihat tapi mereka belum pernah mencobanya, jadi ide saya muncul dari situ jualan es yang sedang viral,” ungkap seorang penjual magic water asal Kabupaten Pati, Septia Setyo Rahayu kepada Mondes.co.id.

Ia menjual magic water dengan rasa pisang, vanila, dan leci. Segarnya magic water yang dijualnya digandrungi oleh semua kalangan.

“Aslinya varian aroma pisang, misal tidak suka aroma pisang bisa diganti aroma vanila atau leci, yang penting warnanya bening, jadi tidak menghilangkan esensi dari ‘magic water’,” tegas perempuan asal Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

BACA JUGA :  Guru PAUD Cuma Dapat Tunjangan Rp100 Ribu per Bulan, DPRD Pati Tanggapi Serius

Sebagai informasi, magic water terbuat dari air, gula, perisa, jelly plain, dan es batu.

Proses pembuatannya pun simpel hanya mencairkan gula dengan air panas, kemudian memasak jelly plain. Kemudian menuangkan jelly plain ke pecahan es batu agar terbentuk secara abstrak.

“Membuatnya tidak lama, saya hanya butuh mencairkan gula dengan air panas dan memasak jelly plain. Lalu menuangkannya ke pecahan es batu agar cepat terbentuk dengan abstrak, seperti saat membuat kopyor jelly,” jelas Septia.

Septia menjual magic water sejak Bulan Ramadan tahun ini. Dalam sehari ia mampu menjual puluhan cup dengan ukuran 16 Oz.

“Untuk ngabuburit di bulan puasa dan menurut saya berjualan adalah hal yang menyenangkan karena kita bisa sekalian bersosialisasi dengan pembeli. Setiap hari terjual 25 cup ukuran 16 Oz,” katanya.

Perlu diketahui, berjualan magic water dipilihnya sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Di samping itu, ia juga memanfaatkan waktu untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, apalagi saat ini Septia merupakan warga perantauan yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

Dirinya menggelar lapak penjualan di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Karimunjawa. Tiap sore, ia gunakan untuk berjualan magic water di depan lokasi tempatnya bekerja secara profesional.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini