SEMARANG – Mondes.co.id | Bulan Juli hampir tiba, maka berarti libur sekolah akhir semester di depan mata. Liburan yang dirasakan oleh peserta didik usai berjuang selama semester genap, mereka rasakan dengan gembira.
Begitu pun para tenaga pendidik yang bekerja di satuan pendidikan alias sekolah. Tanpa peserta didik, maka tidak ada tanggung jawab yang mereka kerjakan. Artinya mereka juga libur.
Kondisi ini dirasakan oleh guru dan tenaga pendidik di Kota Semarang. Mereka akan merasakan libur panjang bebarengan dengan siswa/siswi yang mereka ampu, yakni tanggal 24 Juni hingga 20 Juli 2024.
Menurut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pemberian hari libur sekolah bagi guru dan tenaga kependidikan akan membuat mereka sumringah. Pasalnya, libur sekolah tersebut tanpa mengurangi hak cuti.
Ia menyampaikan informasi tersebut berdasarkan kajian dan konsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kepastian informasi tersebut berdasakan kajian dan konsultasi dengan BKN. Namun, tetap ada piket,” ungkapnya ketika memberikan pembinaan guru dan tenaga pendidik se-Kota Semarang belum lama ini.
Diketahui, libur akhir semester genap ini bebarengan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.
“Akan tetap ada piket bagi guru dan tenaga pendidik dalam rangka, mungkin pemenuhan kebutuhan wali murid atau murid. Mengingat, libur akhir semester ini bersamaan dengan pemerimaan siswa baru,” ucapnya.
Wanita yang akrab dipanggil Mbak Ita berharap, agar semua guru dapat menerima haknya sebagaimana merasakan libur.
“Sehingga harapannya kami bisa memberikan libur bagi guru untuk bisa merasakan liburan bersama muridnya,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar