Lebih Dekat dengan Sosok Anak Buruh Asal Pati yang Lolos Kedokteran UPN Jakarta

waktu baca 3 menit
Jumat, 25 Jul 2025 12:46 0 108 Redaksi

PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Pati memberikan peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan setinggi-tingginya.

Hal ini salah satunya diberikan melalui program Beasiswa Bupati Pati.

Program ini menyasar mahasiswa berprestasi dari kalangan kurang mampu secara ekonomi.

Perhatian pemerintah ini pun turut dirasakan Ahmad Amirul Murtadho, pemuda asal Desa Tawangrejo RT 03 RW 07, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.

Ahmad berhasil meraih prestasi luar biasa, di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, Ahmad lolos seleksi masuk Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta.

Ahmad menjadi satu-satunya mahasiswa dari Kabupaten Pati yang lolos Jurusan Kedokteran dan menerima beasiswa berprestasi khusus dari Bupati Pati, H. Sudewo.

Melalui program ini, Ahmad memperoleh bantuan sebesar Rp2,5 juta per bulan untuk menunjang biaya kuliahnya.

Lahir pada 7 Desember 2005, Ahmad merupakan lulusan SMA Negeri 1 Pati.

Ia diterima di Jurusan S1 Kedokteran yang telah terakreditasi “Unggul”.

Namun, di balik kesuksesan akademiknya, tersimpan perjuangan hidup yang berat.

Ayah Ahmad, A. Ghozali, tidak lagi bekerja akibat kebutaan pasca gagal menjalani operasi.

Sementara ibunya, Mutiah, hanya bekerja serabutan sebagai buruh dengan penghasilan sekitar Rp1 juta per bulan.

Selain itu, ibunya juga harus merawat suami dan orang tua yang sedang sakit.

Sang ibu mengisahkan bahwa sejak kecil Ahmad dikenal pendiam.

Namun, di balik sifatnya yang tenang, tersimpan ketekunan dan kecerdasan yang menonjol.

“Dulu itu pendiam sekali, nggak nyangka sekarang bisa bicara dengan percaya diri. Sejak MI kelas 3 mulai kelihatan bakatnya. Gurunya bilang, ‘Bu, ini anak pintar tapi pendiam.’ Dia juga pernah juara lomba IPA sampai ke Tegal,” ujar Mutiah.

BACA JUGA :  Bendung Karet Bungasrejo Bak Tempat Wisata Dadakan

Mutiah juga mengenang kebiasaan Ahmad yang sejak kecil rajin mengaji dan tidak tergoda main HP.

Setiap selesai salat Ashar, Ahmad langsung membaca Alquran hingga waktu Magrib.

“Pokoknya tiap sore itu wajib ngaji. HP saja cuma sebentar. Alhamdulillah, anaknya patuh,” tambahnya.

Ahmad sendiri mengaku sudah memiliki cita-cita menjadi dokter sejak duduk di bangku kelas 4 SD.

“Sejak kecil saya memang suka IPA. Guru saya dulu sering tanya cita-cita, saya selalu jawab ingin jadi dokter. Di SMA 1 Pati, saya sangat didukung oleh guru-guru yang luar biasa, mereka memberi motivasi bahwa jadi dokter itu bisa dimulai dari niat dan perjuangan keras,” tutur Ahmad saat ditemui di rumahnya, Jumat (25/7/2025).

Ia juga menyebut, motivasi terbesarnya adalah keyakinan bahwa Tuhan akan membuka jalan bagi siapa pun yang berusaha.

“Yang penting kita berjuang dulu, masalah jalan dan rezeki, itu urusan Tuhan. Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan ini,” ucapnya.

Ahmad sangat senang, program ini menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Pati dalam mendorong generasi muda meraih pendidikan setinggi-tingginya tanpa terkendala ekonomi.

“Beasiswa ini sangat membantu. Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati atas kepeduliannya. Semoga suatu saat saya bisa kembali dan mengabdi di Kabupaten Pati sebagai dokter,” pungkas Ahmad.

Dengan semangat dan tekad Ahmad, serta dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan akan lahir lebih banyak generasi muda Pati yang mampu mengangkat nama daerah di tingkat nasional, bahkan internasional.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini