JEPARA – Mondes.co.id | Tradisi larungan kepala kerbau di Kabupaten Jepara dilaksanakan besok, Senin (7/4/2025).
Kegiatan ini dimulai pagi hari sebelum masyarakat beraktivitas pasca Lebaran Idulfitri.
Tradisi ini akan dihadiri ribuan warga yang ingin melihat secara langsung prosesi pelarungan kepala kerbau ke tengah laut. Mereka secara bersama merayakan pestanya para nelayan.
Sebelum dibawa ke tengah laut, pengunjung akan disuguhi kesenian berupa tari Sarnemi yang merupakan tarian maayarakat nelayan.
Tarian ini yang menjadi ciri khas, sebelum pelarungan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono mengatakan rangkaian tradisi pesta lomban sudah dimulai hari ini, Minggu (6/4/2025) yaitu berupa penyembelihan kerbau pukul 07.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan ziarah ke makam leluhur pukul 15.30 dan 18.30 WIB.
Dilanjutkan wayangan semalam suntuk di TPI Ujungbatu pukul 19.30 WIB.
“Dua tokoh yang diziarahi yaitu Cik Lanang dan Mbah Ronggo yang dianggap sesepuh desa,” ungkap Moh Eko, hari ini.
Keesokan harinya, Senin (7/4/2025) akan dilakukan prosesi larungan kepala kerbau atau dikenal masyarakat puncak pesta lomban.
“Start-nya dari TPI Ujungbatu, nanti berhenti di dermaga Pantai Kartini,” jelasnya.
Acara kemudian dilanjut dengan festival kupat lepet. Total terdapat 4 ribu kupat dan lepet yang disediakan pada tradisi kali ini.
Saat tiba di Pantai Kartini, rombongan Bupati Jepara bersama Forkopimda akan disambut barisan drumband keprajuritan dan para pengiring.
Kemudian dua gunungan besar yang berisi kupat dan lepet akan mengiringi perjalanan bupati dari dermaga menuju lapangan tengah Pantai Kartini.
Usai didoakan oleh tokoh agama, gunungan kemudian dipotong secara simbolis oleh Bupati Jepara.
Selanjutnya masyarakat yang datang dipersilahkan untuk mengambil kupat dan lepet.
“Masyarakat percaya bahwa kupat dan lepet yang mereka makan akan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan,” pungkasnya.
Salah satu warga Ryan mengaku, menunggu pelaksanaan pesta lomban sebelum kembali ke perantauan untuk bekerja.
“Balik ke Jakarta besok setelah perayan pesta lomban,” kata dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar