JEPARA – Mondes.co.id | Lagi-lagi, jagad dunia maya dihebohkan dengan pengeroyokan kepada satu orang pemuda usai menonton orkes dangdut. Terlihat dalam sebuah video, sekelompok pemuda dengan brutal mengeroyok seorang yang sudah tidak berdaya.
Hingga akhirnya video ini sempat viral di sejumlah media. Dalam tayangan berdurasi 34 detik, terlihat seorang laki-laki sudah tergeletak di pinggir jalan depan sebuah kios. Lebih dari delapan orang terlihat memukuli dengan brutal laki-laki tersebut. Mereka menendangi hingga menginjak-injak kepala korban.
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu (22/4/2024) sekitar pukul 16.11 WIB. Informasi yang diterima, terjadi setelah mereka nonton orkes dangdut di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan.
Kapolsek Batealit Iptu Sri Raharjo menerangkan, tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan tersebut berada di perempatan Mojo, Desa Bawu, Kecamatan Batealit. Saat peristiwa itu terjadi, kebetulan seorang warga setempat melihat dan langsung merekam.
”Kami sudah melakukan penyelidikan. Tapi belum ada yang melaporan. Baik dari warga maupun korban,” terang Iptu Sri Raharjo, Senin (22/4/2024).
Dari penyelidikan sementara, lanjut identitas korban pengeroyokan masih belum diketahui. Sementara berdasarkan pengenalan video yang beredar, terduga pelaku sudah dikantongi.
Iptu Sri Rahajo menyatakan, saat ini anggotanya sedang melanjutkan penyelidikan. Salah satunya yakni fokus untuk mengejar terduga pelaku.
Kasus saling hantam juga terjadi dua kelompok pemuda di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan. Perkelahian itu, menurut Aris salah seorang warga lokal, diduga setelah nonton orkes di PLN Ngabul.
“Biasanya pas nonton orkes itu pada minum alkohol, ricuhnya di luar,” papar Aris.
Tidak hanya itu, baku hantam yang melibatkan puluhan pemuda juga berimbas pada kemacetan lalu lintas. Setidaknya kendaraan di sepanjang Jl. Hoegeng berhenti di tempat hingga mengular hingga ratusan meter.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar